Rahasia Hebat di Balik Sea Moss, Rumput Laut yang Bikin Sehat, Tapi Ada Risikonya!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sea moss, rumput laut yang dikenal juga sebagai Irish moss atau Chondrus crispus, semakin populer karena manfaat kesehatan yang ditawarkannya.

Alga merah ini biasanya digunakan untuk menghasilkan karagenan, bahan pengental dalam produk susu seperti es krim.

Kini, sea moss juga tersedia dalam bentuk mentah dan suplemen, seperti gel, bubuk, dan kapsul.

1. Manfaat Kesehatan Sea Moss

BACA JUGA:4 Pilar Kesehatan yang Sering Diabaikan, Ternyata Sangat Mudah Dilakukan!

Sea moss kaya akan nutrisi penting meski masih minim penelitian yang mendalam.

Dietitian Beth Czerwony, RD, LD, menjelaskan beberapa manfaat potensial sea moss:

• Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kandungan serat tinggi pada sea moss dapat menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
• Membantu Penurunan Berat Badan: Makanan berserat tinggi membuat kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan.
• Mendukung Fungsi Tiroid: Kaya akan yodium, sea moss bisa membantu produksi hormon tiroid, meski harus dikonsumsi dengan hati-hati.
• Kesehatan Pencernaan dan Imun: Serat dan bakteri hidup dalam sea moss memperkuat mikrobioma usus, berpengaruh positif pada sistem imun.
• Pemulihan Pasca-Olahraga: Kandungan asam amino taurine dan protein membantu regenerasi otot.
• Kesehatan Reproduksi Pria dan Wanita: Zinc dalam sea moss meningkatkan kualitas sperma, sedangkan serat membantu kestabilan hormon wanita.

2. Risiko Konsumsi Sea Moss

BACA JUGA:Terungkap! Kesehatan Usus Bisa Picu Kecemasan, Ini Kata Ahli

Sea moss menyimpan bahaya tersembunyi jika dikonsumsi berlebihan:

• Kelebihan Yodium dapat memperburuk gangguan tiroid.
• Kandungan Logam Berat dari lingkungan tumbuhnya berpotensi menimbulkan risiko kesehatan.

3. Tips Konsumsi Sea Moss

Berdasarkan studi, konsumsi harian yang aman adalah 4 gram.

BACA JUGA:Manfaat Dahsyat Bawang Putih Mentah: Rahasia Kesehatan yang Jarang Diketahui!

Sea moss dapat ditambahkan dalam makanan atau diminum sebagai suplemen, tetapi konsultasikan dengan dokter sebelum memulainya.

Sumber: