Bahaya Tersembunyi Minuman Diet, Apakah Anda Benar-benar Aman?
Ketika banyak orang beralih ke minuman rendah kalori untuk hidup lebih sehat, ternyata pilihan ini mungkin menyimpan risiko kesehatan yang tidak diketahui.-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ketika banyak orang beralih ke minuman rendah kalori untuk hidup lebih sehat, ternyata pilihan ini mungkin menyimpan risiko kesehatan yang tidak diketahui.
Dr. Emily Carter, seorang ahli gizi terkemuka, memperingatkan bahaya tersembunyi di balik minuman diet dan bebas gula yang menggunakan pemanis buatan seperti aspartame.
Aspartame dan Risiko Kesehatan
Aspartame, yang digunakan secara luas sebagai pengganti gula rendah kalori, telah disetujui untuk dikonsumsi dalam jumlah yang diatur.
BACA JUGA:Wacana Mengejutkan! BPJS Kesehatan Bisa Stop Jaminan untuk Penyakit Akibat Rokok
Namun, menurut Dr. Carter, konsumsi berlebihan dapat memicu efek samping, terutama bagi individu yang sensitif terhadap pemanis buatan ini.
Penelitian menunjukkan sekitar 15-20% konsumen melaporkan mengalami sakit kepala atau migrain setelah mengonsumsi aspartame.
Tidak hanya itu, aspartame juga diketahui dapat menyebabkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan pada perut, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan sensitif.
Data menunjukkan 10% peminum soda bebas gula mengalami gangguan pencernaan ringan yang terkait dengan aspartame.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengurangi Rasa Asin pada Ikan Asin
Dampak pada Kesehatan Mental dan Pola Makan
Sementara studi klinis belum menemukan hubungan pasti antara aspartame dan efek neurologis, sekitar 10% konsumen merasa lelah atau mengalami perubahan suasana hati setelah konsumsi rutin.
Lebih jauh lagi, meski dikenal sebagai solusi untuk manajemen berat badan, aspartame dapat mendorong perilaku kompensasi makan, di mana konsumen cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dari sumber lain.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui IARC dan JECFA pada 2023 mengonfirmasi bahwa aspartame kemungkinan karsinogenik bagi manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: