Kesepian Diam-Diam Bisa Membunuh Pria Lebih Parah dari Rokok?

4. Aktivitas Fisik dan Hobi: Olahraga kelompok, yoga, atau eksplorasi hobi dapat menjadi sarana untuk bertemu orang baru sekaligus menjaga kesehatan mental.

5. Mindfulness dan Meditasi: Praktik relaksasi membantu meredakan stres dan menjaga kesehatan pikiran.

BACA JUGA:Rahasia Pistachio Kacang Hijau yang Bikin Sehat dan Langsing, Coba Simak Manfaatnya!

BACA JUGA:Rahasia Smoothies Murah dan Sehat, Tips Hemat ala Rumahan!

Mengubah Stereotip Maskulinitas

Kunci utama memerangi kesepian pada pria adalah menantang norma sosial yang merugikan.

Pria perlu didorong untuk lebih terbuka, berani meminta bantuan, dan mengekspresikan perasaan mereka.

Dengan begitu, mereka dapat membangun kehidupan sosial yang lebih sehat dan memuaskan.

BACA JUGA:Alternatif Kefir Vegan, 5 Pilihan Lezat dan Sehat yang Wajib Dicoba!

BACA JUGA:Sering Makan Frozen Food? Ini 4 Bahaya yang Diam-Diam Mengancam Kesehatan Anda!

“Sudah saatnya kita mendobrak stigma. Pria juga manusia yang berhak merasa sedih, butuh bantuan, dan ingin memiliki hubungan yang tulus,” tegas Indra Wijaya.

Kesepian pada pria bukan hanya isu kecil—dampaknya merambat hingga kesehatan fisik, mental, dan bahkan meningkatkan risiko kematian dini.

Solusi untuk masalah ini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga masyarakat secara keseluruhan.

Mengubah pandangan tentang maskulinitas bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih suportif bagi kaum pria. **

Sumber: