Sriwijaya FC di Ambang Degradasi! Gaji Tertunggak, Suporter Geruduk Kantor Manajemen

Sriwijaya FC di Ambang Degradasi! Gaji Tertunggak, Suporter Geruduk Kantor Manajemen

Sriwijaya FC di Ambang Degradasi! Gaji Tertunggak, Suporter Geruduk Kantor Manajemen-SUMEKS/DISWAY NETWORK-

Pemerintah Provinsi Sumsel, yang selama ini menjadi harapan manajemen, juga tak mampu memberikan bantuan keuangan langsung.

"Sriwijaya FC bukan bagian dari organisasi perangkat daerah (OPD). Bantuan hanya bisa diberikan dalam bentuk hibah atau dukungan fasilitas," kata Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi.

BACA JUGA:Kylian Mbappe dan Awal yang Berat di Real Madrid, Mimpi Besar yang Belum Terwujud?

BACA JUGA:Resmi! Muba Jadi Tuan Rumah Porprov XV 2025, Begini Persiapan Matangnya

Meski demikian, Pemprov tetap memberikan fasilitas berupa penggunaan Jakabaring Sport City (JSC) sebagai tempat latihan dan pertandingan.

Crowdfunding dan IPO Jadi Harapan

Manajemen Sriwijaya FC mencoba mencari jalan keluar melalui skema crowdfunding dan Initial Public Offering (IPO).

Proyek ini direncanakan mulai dikenalkan pada November lalu dan dibuka secara resmi pada Desember.

BACA JUGA:Gol Ajaib Morgan Gibbs-White: Kesalahan Andre Onana yang Berujung Kekalahan Manchester United

BACA JUGA:Arne Slot Hadapi Dilema Jelang Laga Girona vs Liverpool di Liga Champions: Chiesa Siap, Alisson dan Jota?

Namun, realisasi keputusan ini masih menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Ancaman Boikot Pemain

Di tengah krisis, para pemain bahkan sempat mengancam untuk tidak bertanding melawan PSPS Pekanbaru.

Namun, berkat upaya mediasi oleh para suporter, ancaman itu berhasil diredam sementara waktu.

BACA JUGA:Darwin Nunez, Si Pemecah Kebuntuan di Laga Liverpool vs Manchester City?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: