Inovasi Baru! Obat Benralizumab Jadi Harapan Bagi Penderita Asma dan COPD
Inovasi Baru! Obat Benralizumab Jadi Harapan Bagi Penderita Asma dan COPD-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah terobosan dalam dunia medis telah diumumkan oleh para ilmuwan di London, dengan diperkenalkannya benralizumab, obat baru yang dijuluki "pengubah permainan" untuk menangani serangan asma dan penyakit paru obstruktif kronis (COPD).
Setelah lebih dari 50 tahun tanpa inovasi signifikan, obat ini menawarkan harapan baru bagi jutaan penderita di seluruh dunia.
Apa itu Benralizumab? Benralizumab merupakan jenis antibodi monoklonal yang meniru fungsi antibodi alami dalam sistem imun tubuh.
Obat ini secara spesifik menargetkan eosinofil, sejenis sel darah putih yang berperan dalam menyebabkan peradangan pada paru-paru.
BACA JUGA:Mengapa Nyeri Arthritis Makin Parah di Cuaca Dingin? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
BACA JUGA:Penelitian Terbaru, Lemak dalam Minyak Kelapa Sawit Bisa Memicu Penyebaran Kanker!
Dengan mengurangi jumlah eosinofil, benralizumab mampu menekan peradangan dan memperbaiki gejala seperti batuk, sesak napas, dan mengi.
Obat ini diberikan melalui suntikan dan selama ini telah digunakan dalam dosis rendah untuk mengelola asma parah.
Dalam studi terbaru, para ilmuwan menguji penggunaan dosis lebih tinggi pada saat serangan asma atau COPD terjadi.
Hasilnya menunjukkan kemampuan benralizumab untuk mengatasi eksaserbasi eosinofilik—penyebab utama serangan asma dan COPD yang melibatkan peradangan parah.
BACA JUGA:Awas! Tanda Penyakit Serius Bisa Diamati di Tangan Anda, Begini Caranya
BACA JUGA:Lebih Bahaya dari Mabuk Berat, Ini Jenis Minum Alkohol yang Harus Diwaspadai!
Penelitian yang dilakukan oleh King’s College London melibatkan 158 pasien dari dua rumah sakit ternama di Inggris.
Para peserta dibagi menjadi tiga kelompok:
- Kelompok pertama menerima suntikan palsu dan perawatan standar berupa tablet prednison.
- Kelompok kedua mendapatkan suntikan benralizumab dan tablet plasebo.
- Kelompok ketiga menerima kombinasi suntikan benralizumab dan tablet prednison.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: