Kawasan Opi Mal Jakabaring Jadi Titik Kemacetan, Pengendara Keluhkan Lamanya Waktu Tempuh
Kawasan Opi Mal Jakabaring Jadi Titik Kemacetan, Pengendara Keluhkan Lamanya Waktu Tempuh-ist-
Pelanggaran yang paling sering ditemukan adalah pengendara tanpa helm atau tanpa spion, serta pelanggaran yang dilakukan oleh anak-anak sekolah yang kerap kali kurang memahami pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Anggota Satlantas kami tidak hanya memberikan tilang, tapi juga memberikan arahan dan teguran, agar pengendara, terutama yang masih muda, lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” tambahnya.
BACA JUGA:Program Makan Sehat Kapolda Sumsel Berlanjut, Ratusan Murid SDN 218 Palembang Terima Paket Gizi
BACA JUGA:KABAR BAIK! PLN Berhasil Mengoperasikan Dua Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi
Kondisi Jalan Sempit Memperparah Kemacetan
Kemacetan di kawasan Opi Mal tak lepas dari padatnya kendaraan yang berkunjung ke pusat perbelanjaan tersebut.
Menurut Heru, faktor utama lain penyebab kemacetan adalah kondisi jalan yang sempit, tidak memadai untuk menampung volume kendaraan yang meningkat di akhir pekan atau libur nasional.
“Kalau ada yang tidak mau mengalah, tambah macet jadinya, kadang bisa sampai lebih dari satu jam terjebak di jalan itu,” ujar Heru lagi, menggambarkan situasi yang dialaminya saat terjebak kemacetan.
BACA JUGA:Tips Aman Berkendara di Musim Hujan dari Satuan Lalu Lintas Polres Empat Lawang
BACA JUGA:Fenomena Mendulang Emas Tradisional di Sungai Rupit, Potensi Ekonomi dan Tantangan Lingkungan
Selain penempatan personel di titik rawan, AKP Bambang mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan berbagai langkah antisipatif untuk mengurangi kemacetan di kawasan Opi.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan penegakan hukum bagi para pelanggar lalu lintas, agar pengendara lebih disiplin di jalan.
“Kami berharap, dengan adanya penindakan yang tegas dan konsisten, masyarakat akan lebih tertib dan sadar akan pentingnya saling memberi jalan, terutama di daerah padat seperti ini,” tutup AKP Bambang. **
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: