Cristiano Ronaldo Dituding ‘Penaldo’

Meski julukan "Penaldo" kembali muncul, banyak pihak merasa bahwa anggapan ini tidak adil. 

Beberapa gol penaltinya bahkan menjadi penentu kemenangan Al Nassr, seperti saat ia mencetak gol penalti di waktu tambahan melawan Al Shabab. 

BACA JUGA:Gelandang Muda Real Salt Lake, Dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik MLS 2024

BACA JUGA:Rekor Tak Terkalahkan Arsenal di Liga Champions Terhenti, Inter Milan Menang Tipis 1-0 di San Siro

Ronaldo tetap memiliki nilai signifikan dalam membawa Al Nassr ke jalur kemenangan dan memberikan dampak besar bagi timnya di Liga Pro Saudi.

Kini, mendekati usia 40 tahun, Ronaldo masih menjadi andalan Al Nassr di tengah ketatnya persaingan Liga Pro Saudi. 

Pertanyaannya, apakah sang megabintang bisa mempertahankan konsistensi tanpa harus bergantung pada penalti? 

Dom Farrel kembali menulis, kritik bahwa Ronaldo hanya mencetak gol dari titik putih memang mencuat, tetapi banyak yang berpendapat bahwa pemain dengan pencapaian 900 gol lebih tidak bisa diremehkan hanya karena beberapa gol berasal dari penalti.

BACA JUGA:PSG Tumbang di Parc des Princes, Atletico Madrid Raih Kemenangan Dramatis

BACA JUGA:Hansi Flick Sesali Keputusan Ganti Lewandowski di Liga Champions, Barcelona Unggul 5-2 atas Red Star

Seiring berjalannya waktu, Ronaldo semakin menyadari bahwa perannya berubah – bukan lagi sebagai finisher utama, tetapi menjadi sosok pemimpin dan inspirasi bagi timnya. 

Dengan peran ini, menurut Dom Farrel, Ronaldo memberikan dampak berbeda yang seringkali tidak terlihat dalam angka statistik.

Banyak penggemar sepak bola yang merasa julukan "Penaldo" terlalu berlebihan dan kekanak-kanakan. 

Di luar dari metode mencetak golnya, Ronaldo tetaplah seorang pemain yang mampu mengubah jalannya pertandingan. 

BACA JUGA:Atalanta Taklukkan Stuttgart 2-0, Perkokoh Langkah di Liga Champions

Sumber: