Tradisi Pernikahan Mayat di China, Mitos Arwah yang Menjadi Kontroversi

Tradisi Pernikahan Mayat di China, Mitos Arwah yang Menjadi Kontroversi

Tradisi Pernikahan Mayat di China, Mitos Arwah yang Menjadi Kontroversi-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Sebuah tradisi unik dan penuh misteri berkembang di China, yaitu "pernikahan mayat" yang dikhususkan bagi pria yang meninggal sebelum menikah. 

Tradisi ini sudah berlangsung lama, terutama di wilayah pedesaan, dan didasari oleh kepercayaan bahwa seorang pria yang meninggal tanpa pasangan akan membawa kesialan dan terus mengganggu keluarga yang ditinggalkannya.

Dalam praktiknya, keluarga pria yang sudah meninggal akan mencari jenazah wanita yang juga belum menikah. 

Tujuannya adalah agar arwah mereka bersatu dalam ikatan pernikahan dan bisa "tenang" di alam sana. 

BACA JUGA:Empat Kisah Nyata Pernikahan Paling Horor di Dunia

BACA JUGA:Jalan Bina Marga, Jalur Tengkorak yang Menakutkan di Jakarta Timur

Namun, di balik tradisi ini, muncul sisi gelap yang mengejutkan. 

Beberapa oknum tidak bertanggung jawab justru memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdagangkan mayat wanita dengan harga tinggi. 

Dilaporkan, jenazah yang "dijual" untuk tradisi pernikahan mayat ini bisa mencapai harga fantastis, yaitu USD 7.000 atau sekitar Rp 105 juta.

Fenomena ini menjadi salah satu yang paling kontroversial dan mengerikan, terutama di tengah masyarakat modern yang menilai tradisi ini sebagai hal yang kuno dan tidak masuk akal. 

BACA JUGA:Misteri Kerajaan Jin dan Sosok Tuyul di Tol Cipali, Pengemudi Wajib Waspada!

BACA JUGA:Misteri Perempuan Bergaun Putih di Tol Cipularang

Namun, bagi masyarakat yang masih memegang teguh tradisi leluhur, pernikahan mayat dianggap sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk almarhum.

Meskipun tradisi ini memiliki tujuan agar arwah almarhum pria dan wanita dapat hidup "bahagia" di alam baka, banyak pihak menganggap praktik tersebut sudah ketinggalan zaman dan penuh risiko. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: