Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran

Program Pemberdayaan BRI Dorong Klaster Usaha Manggis di Bali Perluas Jaringan Pemasaran

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Klaster Usaha Manggis Bhuana Sari di Desa Melaya, Jembrana, Bali, telah menjadi salah satu contoh sukses pemberdayaan UMKM yang difasilitasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Berdiri sejak tahun 2013, klaster ini berfokus pada pengolahan dan penjualan buah manggis hasil kebun anggota yang dikelola secara kolaboratif.

Dukungan yang diberikan oleh BRI melalui program pemberdayaan telah membantu klaster ini memperluas jaringan pemasaran, sehingga mampu memperkenalkan produk manggis khas Bali ke pasar yang lebih luas.

Awalnya, Klaster Bhuana Sari menghadapi tantangan besar dalam mencari pasar bagi produknya.

Namun, berkat kolaborasi yang erat antara anggota klaster dan dukungan BRI, mereka berhasil melewati tantangan tersebut dan berkembang pesat.

BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Serukan Kolaborasi di Hari Sumpah Pemuda ke-96

BACA JUGA:Annisa Fadhilah, Inspirasi Guru Inovatif dari Empat Lawang di Program PembaTIK

“Kami saling mendukung untuk menemukan pasar dan memperluas jaringan penjualan,” ujar Kadek Dudi, pemilik Klaster Bhuana Sari, saat berbicara di Bazaar UMKM BRILiaN yang diselenggarakan di Area Taman BRI, Jakarta, pada Jumat (18/10/2024).

Kadek dan para petani manggis merasa bangga dan optimistis dengan prospek ekonomi dari buah manggis yang mereka hasilkan.

Manggis dari klaster ini terkenal dengan rasa manisnya yang khas dan ketersediaan stok yang melimpah, serta konsistensi dalam menyuplai kepada pembeli.

Pada musim panen raya, klaster ini mencatatkan omzet hingga puluhan juta per bulan, membuktikan bahwa potensi bisnis UMKM di sektor ini sangat menjanjikan.

BACA JUGA:BRI Tawarkan 7 Jenis Kartu Kredit dengan Beragam Keunggulan, Bisa Daftar Online dan Offline

BACA JUGA:KUR BRI Menjadi Penyelamat Bagi Usaha Kecil di Masa Pandemi COVID-19

BRI tidak hanya memberikan dukungan berupa permodalan, tetapi juga memperluas jaringan penjualan dan promosi bagi UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: