Google Mengklaim Bahaya Jika Android Dipaksa Berubah, Imbas dari Gugatan Epic Games
Google Mengklaim Bahaya Jika Android Dipaksa Berubah, Imbas dari Gugatan Epic Games-ist-
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Google menyatakan akan ada risiko besar terkait keselamatan, keamanan, dan privasi pengguna Android jika raksasa teknologi tersebut dipaksa merombak toko aplikasi Play Store.
Pernyataan ini terkait dengan gugatan hukum yang diajukan oleh Epic Games, yang menuduh Google melakukan praktik monopoli di pasar aplikasi.
Pengadilan Amerika Serikat sebelumnya memerintahkan Google untuk melakukan perubahan besar pada Play Store sebelum 1 November 2024.
Namun, Google menolak keputusan tersebut dengan alasan potensi risiko yang akan muncul bagi ekosistem Android jika perubahan diterapkan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy A36 Siap Menggebrak Pasar Smartphone Mid-Range
BACA JUGA:5 Pilihan Speaker Aktif Polytron Terbaik di 2024: Suara Berkualitas dan Bass Power Full!
Google mengklaim, perubahan itu dapat mengancam keselamatan dan keamanan pengguna secara keseluruhan.
Hakim federal California, James Donato, menangguhkan perintah ini, memberikan Google kesempatan untuk mengajukan banding.
Penundaan ini akan berlangsung hingga Pengadilan Banding AS putaran ke-9 dapat mempertimbangkan argumen Google.
"Kami menyambut baik keputusan Pengadilan Distrik yang menghentikan sementara penerapan solusi berbahaya dari Epic," ujar perwakilan Google.
BACA JUGA:AMOLED vs IPS LCD, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda yang Ceroboh?
BACA JUGA:Teknologi NFC Kini Hadir di HP Murah, Berikut Rekomendasi Terbaik 2024
Mereka menyebut bahwa solusi yang diajukan Epic bisa mengganggu ekosistem Android dan menimbulkan masalah serius bagi pengguna.
Menurut Google, kebijakan yang dipaksakan ini bisa merusak standar keamanan dan privasi yang selama ini dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: