Update Samsung Galaxy Lama Bikin Perangkat Mati, Begini Cara Mengatasinya!

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Bagi Anda yang masih menggunakan ponsel Samsung Galaxy lama, sebaiknya menunda pembaruan perangkat lunak terbaru yang dirilis oleh Samsung. 

Menurut laporan 9to5Mac yang dikutip oleh Engadget, pembaruan terbaru untuk sejumlah ponsel Galaxy justru membuat beberapa perangkat mati total (bricked). 

Satu-satunya cara untuk memperbaiki masalah ini adalah dengan melakukan factory reset, yang berisiko menghapus semua data di ponsel.

Masalah ini tampaknya terkait dengan pembaruan pada SmartThings Framework, yang menyebabkan ponsel mengalami boot loop selama proses instalasi dan membuat perangkat tidak bisa menyala. 

BACA JUGA:Gemini-powered Gmail Q&A Kini Hadir untuk Pengguna iPhone

BACA JUGA:Google Melawan Keputusan Pengadilan

Sejumlah pengguna di Reddit melaporkan keluhan mereka terkait masalah ini, yang berdampak pada beberapa seri ponsel Galaxy, seperti Galaxy S10 (S10, S10+, S10e, S10 Lite, S10 5G) dan Galaxy Note 10 (Note 10, Note 10+, Note 10 5G).

Tidak hanya terbatas pada seri tersebut, pengguna Samsung Galaxy M51 dan Galaxy A90 juga mengalami masalah serupa. 

Masalah ini tidak terbatas di satu wilayah, dengan pengguna dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Singapura, Australia, Belgia, Prancis, Indonesia, Filipina, dan Jerman melaporkan kejadian yang sama.

Pembaruan Baru Dirilis

BACA JUGA:Google Diperintahkan Buka Pintu Persaingan

BACA JUGA:Google Uji Tombol AI Baru di Layar Kunci Android, Inovasi Gemini untuk Pengguna Android

Dalam update terbaru di Reddit, disebutkan bahwa Samsung telah mengganti pembaruan bermasalah tersebut dengan versi baru yang lebih aman. 

Namun, para ahli tetap menyarankan agar pengguna menonaktifkan fitur auto update sementara waktu untuk menghindari risiko serupa. 

Sumber: