Bruno Fernandes Diusir Keluar, Chris Kavanagh Kembali Bertugas Meski Keputusan Kontroversial

MANCHESTER, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pertandingan Manchester United melawan Tottenham Hotspur pada hari Minggu lalu meninggalkan kisah kontroversial.

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menerima kartu merah dari wasit Chris Kavanagh tepat menjelang babak pertama berakhir.

Keputusan ini langsung memancing protes, termasuk dari Fernandes sendiri yang mengklaim bahwa bahkan James Maddison, pemain yang terlibat dalam insiden tersebut, menganggap kartu merah itu tidak pantas.

BACA JUGA:Timnas U-20 Siap Hadapi Maladewa di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

BACA JUGA:Fans Liverpool dan West Ham Protes Bersama! Tolak Kenaikan Harga Tiket yang Mencekik

Kavanagh memutuskan bahwa pemain internasional Portugal tersebut melakukan pelanggaran serius terhadap Maddison.

Namun, setelah pertandingan, mantan wasit Liga Premier, Dermot Gallagher, mengungkapkan pandangannya bahwa keputusan tersebut salah.

Menurut Gallagher, insiden tersebut lebih mirip "ilusi optik" dan seharusnya hanya dikenai kartu kuning, bukan kartu merah.

Keputusan yang diambil Kavanagh saat itu diduga dipengaruhi oleh pandangan dari asisten wasit, yang menurut Gallagher kemungkinan "tertipu" oleh sudut pandangnya.

BACA JUGA:Erik ten Hag Puji Taktik Oliver Glasner

BACA JUGA:Tim Balap Asuhan Yulius Maulana Lolos Babak Penyisihan di Kades Prabu Menang Cup 2024

Gallagher menambahkan, "Dari sudut pandang asisten, mungkin terlihat bahwa kaki Fernandes terlalu tinggi, tetapi mereka tidak bisa melihat titik kontak atau intensitas pelanggaran tersebut."

Meski begitu, Kavanagh tetap akan menjalani tugas di Liga Premier pada hari Sabtu mendatang sebagai petugas VAR dalam laga antara Everton dan Newcastle United di Goodison Park.

Dia juga akan kembali memimpin di lapangan pada hari Minggu untuk pertandingan antara Chelsea dan Nottingham Forest.

Sumber: