Microsoft Pastikan Pengguna Dapat Menghapus Recall, Fitur Kontroversial di Copilot Plus

Microsoft Pastikan Pengguna Dapat Menghapus Recall, Fitur Kontroversial di Copilot Plus

Microsoft Pastikan Pengguna Dapat Menghapus Recall, Fitur Kontroversial di Copilot Plus-ist-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID — Setelah menuai banyak kontroversi, Microsoft akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait fitur Recall, yang telah menjadi perdebatan hangat di kalangan pengguna teknologi tahun ini. 

Fitur ini memungkinkan Copilot Plus PCs untuk secara otomatis mengambil tangkapan layar dan mencatat riwayat penggunaan komputer. 

Banyak pengguna yang khawatir bahwa Recall dapat menjadi ancaman besar bagi keamanan data mereka, sehingga berita bahwa fitur ini dapat dihapus telah mencuri perhatian publik.

Sebelumnya, kehadiran Recall dalam pembaruan KB5041865 menimbulkan spekulasi bahwa fitur ini dapat dihapus, meski Microsoft awalnya menyatakan bahwa hal itu terjadi karena kesalahan. 

BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy S24 FE dan Perangkat Lain, Apakah Qualcomm Mulai Tersingkir?

BACA JUGA:Intel dalam Krisis: Penjualan Saham Arm, PHK Massal dan Penurunan Nilai Saham

Namun, dalam pernyataan terbaru yang disampaikan melalui blog resminya, Microsoft memastikan bahwa pengguna dapat benar-benar menghapus Recall dari sistem mereka.

"Pengguna memiliki pilihan. Jika Anda tidak ingin menggunakan Recall, Anda dapat menonaktifkannya, atau bahkan menghapusnya sepenuhnya melalui pengaturan fitur opsional di Windows," jelas Microsoft dalam postingannya.

Keputusan ini datang setelah kritik tajam terkait kekhawatiran tentang keamanan data yang berpotensi dikumpulkan oleh Recall. 

Fitur ini pada dasarnya mampu melacak segala aktivitas pengguna di PC, yang dianggap banyak pihak sebagai mimpi buruk dalam hal privasi. 

BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip Resmi Dirilis Secara Global, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3

BACA JUGA:Hati-hati! Penipuan Berkedok Kerja dari Rumah Merambah Snapchat

Namun, Microsoft menegaskan bahwa Recall kini bersifat opt-in, yang artinya pengguna secara proaktif harus memilih untuk mengaktifkannya. 

Jika tidak diaktifkan, tangkapan layar tidak akan diambil dan data tidak akan disimpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: