Samsung Luncurkan Galaxy S24 FE dan Perangkat Lain, Apakah Qualcomm Mulai Tersingkir?

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Samsung baru saja mengumumkan rangkaian produk terbarunya, termasuk Galaxy S24 FE, Galaxy Tab S10 Series, dan Galaxy Watch FE LTE. 

Namun, yang menarik perhatian dalam pengumuman ini bukan hanya perangkat-perangkat baru tersebut, melainkan absennya Qualcomm sebagai penyedia chipset utama.

Selama bertahun-tahun, Samsung hampir selalu mengandalkan prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, terutama untuk pasar Amerika Serikat. 

Namun kali ini, Samsung memutuskan untuk menyematkan chipset Exynos 2400e pada Galaxy S24 FE. 

BACA JUGA:Intel dalam Krisis: Penjualan Saham Arm, PHK Massal dan Penurunan Nilai Saham

BACA JUGA:Xiaomi Mix Flip Resmi Dirilis Secara Global, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3

Sementara itu, Galaxy Tab S10 Plus dan Ultra dilengkapi dengan MediaTek Dimensity 9300+, dan Galaxy Watch FE LTE tetap setia menggunakan Exynos W920, sebuah langkah yang tidak begitu mengejutkan karena Samsung sering menggunakan Exynos pada lini smartwatch-nya.

Tanda Samsung Tinggalkan Qualcomm?

Pertanyaan besar yang muncul dari langkah ini adalah: Apakah Samsung akan meninggalkan Qualcomm secara bertahap? 

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa seri Galaxy S25 (kecuali varian Ultra) akan menggunakan chipset Exynos di seluruh dunia, sementara Galaxy S25 Ultra akan tetap menggunakan Snapdragon terbaru. 

BACA JUGA:Instagram Perkenalkan Fitur Keamanan Baru untuk Lindungi Pengguna Remaja

BACA JUGA:Intel Menyelesaikan Masalah Ketidakstabilan CPU

Samsung memang sering menggunakan dua jenis chipset untuk lini Galaxy S-nya, dengan Qualcomm di pasar LTE utama dan Exynos di Eropa.

Namun, penggunaan Exynos selalu menuai kritik. Banyak pengguna di Eropa mengeluhkan kinerja yang lebih lambat dan kurang responsif dibandingkan versi Snapdragon. 

Sumber: