Qualcomm Dikabarkan Akan Mengakuisisi Intel, Apakah Mungkin Terjadi?

Namun, untuk memproduksi chip x86, Qualcomm harus memperoleh lisensi dari Intel.

Meskipun lebih murah untuk membeli lisensi daripada mengakuisisi seluruh perusahaan, ada kekhawatiran bahwa Intel bisa saja memblokir perjanjian di masa depan atau menaikkan harga lisensi. 

BACA JUGA:Toyota Dominasi Daftar Kendaraan yang Paling Awet di Amerika

BACA JUGA:Warisan Abadi Mobil Sport Inggris Dari Masa Lalu hingga Masa Kini

Jika Qualcomm memiliki lisensi tersebut, mereka akan memiliki kontrol lebih besar terhadap siapa yang bisa mengakses teknologi tersebut.

Kendala Regulasi dan Pengaruh AMD

Namun, kendala terbesar dalam skenario ini bukan hanya dari sisi finansial atau lisensi. 

AMD, salah satu pemegang kendali lisensi x86, kemungkinan besar akan memveto setiap perubahan yang mungkin diajukan oleh Qualcomm. 

BACA JUGA:Aki Basah vs Aki Kering, Mana yang Lebih Tahan Lama?

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Gelar Pengudian Nomor Urut Paslonkada

Bahkan jika Qualcomm berhasil mendapatkan lisensi, perubahan signifikan dalam pengelolaan lisensi tersebut hampir pasti akan ditolak oleh AMD.

Selain itu, seperti halnya upaya Nvidia untuk mengakuisisi Arm yang akhirnya gagal, kemungkinan besar kesepakatan antara Qualcomm dan Intel akan diblokir oleh komisi anti-monopoli di berbagai negara. 

Seperti yang kita ketahui, upaya Nvidia meskipun menawarkan uang dalam jumlah besar dan bersedia memenuhi banyak syarat, tetap ditolak. 

Hal serupa diyakini akan terjadi dalam upaya Qualcomm mengakuisisi Intel.

BACA JUGA:Tanda-tanda Minyak Rem Motor Harus Diganti!

Sumber: