Asal Nama Sumatera: Dari Kerajaan Samudera Hingga Pulau Emas

Asal Nama Sumatera: Dari Kerajaan Samudera Hingga Pulau Emas

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nama "Sumatera" berawal dari Kerajaan Samudera yang terletak di pesisir timur Aceh.

Sejarah mencatat kunjungan Ibnu Batutah, seorang petualang asal Maroko, ke wilayah tersebut pada tahun 1345.

Ketika menyebutkan nama "Samudera," Ibnu Batutah melafalkannya menjadi "Samatrah." Nama ini kemudian berkembang menjadi "Sumatra" atau "Sumatera."

Pada abad ke-16, nama tersebut mulai muncul dalam peta-peta buatan Portugis dan akhirnya digunakan secara meluas untuk menyebut pulau ini.

BACA JUGA:Misteri dari Pedalaman Hutan Sumatera yang Masih Tersembunyi

BACA JUGA:Crystal Palace Tahan Manchester United dalam Laga Tanpa Gol di Selhurst Park

Namun, sebelum dikenal sebagai Sumatera, pulau ini memiliki nama asli yang merujuk pada kekayaan alamnya.

Berdasarkan cerita rakyat dan sumber sejarah, nama Sumatera pada awalnya dikenal sebagai "Pulau Emas."

Dalam bahasa Minangkabau, istilah "Pulau Ameh" yang berarti pulau emas, ditemukan dalam kisah Cindua Mato.

Cerita rakyat Lampung juga menyebut pulau ini dengan nama "tanoh mas," yang berarti tanah emas.

Seorang musafir asal Cina, I-tsing, yang menetap di Sriwijaya pada abad ke-7, menyebut Sumatera dengan istilah "chin-chou" yang artinya "negeri emas."

BACA JUGA:Asal-usul Legenda Naga, Antara Mitos dan Kenyataan

BACA JUGA:Tim Balap Asuhan Yulius Maulana Lolos Babak Penyisihan di Kades Prabu Menang Cup 2024

Hal ini sejalan dengan penyebutan dalam berbagai prasasti Sanskerta, di mana Sumatera dikenal sebagai "Suwarnadwipa" (pulau emas) atau "Suwarnabhumi" (tanah emas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: