Misteri Kota Wentira, Antara Dunia Nyata dan Supranatural

Misteri Kota Wentira, Antara Dunia Nyata dan Supranatural

Misteri Kota Wentira, Antara Dunia Nyata dan Supranatural-DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sulawesi Tengah, tepatnya di antara Kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, menyimpan misteri yang tak lekang oleh waktu. 

Kota Wentira, yang diyakini sebagai kota tak kasat mata, menjadi cerita menarik bagi masyarakat setempat dan para peneliti mistis. 

Nama Wentira sendiri berasal dari kata Ngata Uwentira, yang berarti kota tak terlihat, dan beberapa cerita mengatakan bahwa kota ini merupakan warisan dari Kota Atlantis yang hilang.

Wentira memiliki penanda berupa sebuah tugu berwarna kuning dengan tulisan "Ngapa Uwentira", terletak di samping jembatan jalur trans Sulawesi. 

BACA JUGA:Misteri Kota Wentira: Kerajaan Jin di Tengah Kebun Kopi Sulawesi Tengah

BACA JUGA:Misteri Kota Wentira: Mengungkap Kisah Gaib di Sulawesi Tenggara

Jembatan ini, yang konon sudah ada sejak masa penjajahan Belanda, berada di atas jurang dan ngarai tajam, yang dipercaya menjadi pusat Kota Wentira. 

Mitos mengatakan, Wentira adalah negeri jin yang dihuni oleh makhluk supranatural yang sering berinteraksi dengan dunia manusia.

Cerita lain menyebutkan bahwa siapa saja yang masuk ke dunia Wentira akan mengalami fenomena aneh, seperti terombang-ambing antara dunia nyata dan dunia supranatural

Hal ini membuat banyak orang percaya bahwa jalur di sekitar Wentira memiliki aturan tersendiri. 

BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri dan Sejarah yang Ada di Wentira, Ternyata Begini Ceritanya

BACA JUGA:Banyak Yang Belum Paham dan Banyak Pertanyaan Misteri Kota Gaib Wentira Antara Realitas dan Mitos Simak Disini

Saat melewati area tersebut, khususnya pada malam hari, para pengendara diwajibkan membunyikan klakson sebanyak tiga kali sebagai tanda izin melintas. 

Selain itu, menyalakan lampu jauh atau lampu dim dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap gerbang kota Wentira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: