WOW! Efe Ambrose Suguhkan Selebrasi Backflip di Laga Terakhirnya Bersama Bury

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Efe Ambrose memberikan hiburan yang tak terlupakan bagi para penggemar Bury dengan selebrasi backflip khasnya setelah memainkan pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut. 

Bek berusia 35 tahun ini bergabung dengan Bury pada Juni lalu, namun kini memutuskan untuk pindah setelah hanya beberapa bulan bermain.

Ambrose, mantan pemain internasional Nigeria, menutup penampilannya bersama Bury dengan membantu tim meraih kemenangan 3-1 atas Maghull di ajang FA Vase. 

Setelah pertandingan, mantan bintang SPFL yang pernah membela tujuh klub di Skotlandia, termasuk Celtic, Hibernian, dan Livingston, diberikan penghormatan oleh rekan-rekannya dengan guard of honour. 

BACA JUGA:Aston Villa Memimpin Perburuan Raheem Sterling di Bursa Transfer

BACA JUGA:Leeds United Siap Datangkan Manor Solomon dari Tottenham Hotspur

Ambrose merayakan momen tersebut dengan melakukan backflip sebelum meninggalkan lapangan.

Ambrose dikenal dengan aksi akrobatiknya di lapangan, di mana sebelumnya dia juga melakukan selebrasi serupa setelah mencetak gol dalam kemenangan 7-1 melawan Abbey Hay awal bulan ini. 

Berbicara kepada kanal YouTube Bury setelah pertandingan, Ambrose sedikit berbicara tentang alasan kepindahannya namun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di klub.

"Untuk saya, tidak banyak yang bisa saya katakan selain berterima kasih kepada klub, para penggemar, dan para pemain karena telah memberi saya kesempatan untuk mengenakan jersey ini. Saya juga berterima kasih kepada ketua, pelatih, dan staf, karena ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang ambisi klub, dan itulah mengapa saya ingin datang ke sini," sampai Ambrose.

BACA JUGA:Stadion Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Casablanca untuk Piala Dunia 2030

BACA JUGA:Nottingham Forest Hadapi Southampton, Dua Pemain Debut, Danilo Absen Akibat Cedera Parah

Dia pun mengutarakan ingin membantu klub kembali ke tempat yang mereka inginkan, tetapi sayangnya itu tidak berjalan sesuai rencana.

"Itulah kehidupan, dan itulah sepak bola, dan saya berharap saya memiliki kekuatan untuk mengubah segalanya. Sungguh disayangkan," imbuhnya.

Sumber: