Misteri Penyakit Diplomatik di Havana, Penyebab Belum Diketahui, Tensi Diplomatik Meningkat

Salah satu teori mengemukakan bahwa perangkat penyadap rahasia yang ditempatkan terlalu dekat satu sama lain oleh agen Kuba bisa saja secara tidak sengaja menimbulkan reaksi seperti ini, mirip dengan suara umpan balik yang terdengar ketika seseorang berdiri terlalu dekat dengan mikrofon. 

Namun, FBI tidak menemukan bukti yang mendukung teori ini. Faktanya, suara ultrasonik berada di atas ambang pendengaran manusia.

BACA JUGA:Misteri Candi Sukuh di Gunung Lawu: Sakral dan Penuh Teka-teki

BACA JUGA:Misteri Pertempuran Los Angeles, Ketegangan Perang Dunia II yang Berujung pada Kepanikan Massal

Rekaman suara yang didengar oleh beberapa korban justru menambah kebingungan. 

Dua ilmuwan yang mempelajari rekaman tersebut percaya bahwa mereka menangkap suara jangkrik jantan yang sedang mencari pasangan. 

Salah satu ilmuwan, Alexander Stubbs dari Universitas California, Berkeley, mengatakan bahwa serangga tersebut sangat keras. 

"Anda bisa mendengarnya dari dalam truk diesel yang melaju 40 mil per jam di jalan raya." 

BACA JUGA:Harta Karun Montezuma: Legenda yang Menginspirasi Pencarian Tanpa Henti

BACA JUGA:Daftar 8 Jalan Raya Paling Angker dan Berhantu di Indonesia

Namun, para ilmuwan tidak tahu mengapa suara-suara tersebut bisa menyebabkan penyakit pada manusia.

Mungkin itu hanya masalah psikologis. "Kuba adalah pos dengan ancaman tinggi dan tekanan tinggi," ujar seorang mantan pejabat kedutaan kepada propublica.org.

Para diplomat diperingatkan bahwa "akan ada pengawasan. Akan ada perangkat penyadap di rumah Anda, mungkin juga di mobil Anda. 

Bagi sebagian orang, ini bisa menempatkan mereka dalam kondisi stres tinggi, dalam mode antisipasi ancaman."

BACA JUGA:Keindahan Srambang Park Ngawi: Destinasi Wisata di Lereng Gunung Lawu

Sumber: