Polres Empat Lawang Selidiki Laporan Dugaan Pembakaran Lahan Oleh Oknum Warga di Lampar Baru

Kanit Pidsus Polres Empat Lawang, Ipda Dodi Permana bersama personel Unit Pidsus dan Unit Sosek melakukan ke pengecekan ke TKP.--
Puncaknya, pada Minggu (18/8/2024) sore, aksi nekat A kembali terulang dan kali ini membahayakan lahan milik tetangganya.
Kepada wartawan AH, warga setempat yang menjadi korban, menceritakan kronologi kejadian tersebut.
BACA JUGA:Ungkap Keberhasilan Penanggulangan Karhutla di Konferensi COP ke-28
BACA JUGA:Sudah 10.090 Titik Hotspot Karhutlah Tahun Ini, 80 Persen Ternyata dari Sini!
"Api dari lahan milik A meluber ke kebun saya. Pohon durian, alpukat, kopi, dan jengkol yang sudah saya rawat terancam hangus," ujarnya dengan nada kesal.
Saking kesalnya, AH menegur A dan bahkan mengancam akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
Namun, bukannya menyesal, A justru menantang AH dengan nada meremehkan.
"Dia bilang, Laporlah, paling polisi moto-moto bae," ungkap AH menirukan ucapan A.
BACA JUGA:Kabut Asap Akibat Karhutlah Ancam Kesehatan Warga Kota Tebing Tinggi
BACA JUGA:Penjabat Gubernur Sumatera Selatan Sebut Urgensinya Penanganan Karhutlah, Berikut Alasannya!
Sikap menantang A ini semakin membuat AH geram.
Tanpa pikir panjang, AH pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: