Studi Terbaru Ungkap Peran Sel Oligodendrosit dan Neuron dalam Pembentukan Plak pada Alzheimer

Studi Terbaru Ungkap Peran Sel Oligodendrosit dan Neuron dalam Pembentukan Plak pada Alzheimer

Sebuah penelitian terobosan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience telah memberikan wawasan baru mengenai pembentukan plak amyloid-β (Aβ) pada penyakit Alzheimer. -DISWAY NETWORK-

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penelitian terobosan yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience telah memberikan wawasan baru mengenai pembentukan plak amyloid-β (Aβ) pada penyakit Alzheimer. Penelitian ini menggali lebih dalam tentang keterlibatan sel oligodendrosit (OLs) dan neuron dalam penumpukan plak Aβ pada model tikus dengan penyakit Alzheimer.

Menyingkap Kebenaran

Dalam penelitian ini, para ilmuwan menemukan bahwa baik OLs maupun neuron berkontribusi dalam akumulasi plak Aβ. Neuron proyeksi eksitatori ternyata memainkan peran penting dalam pembentukan plak ini secara cepat. Alzheimer, yang dikenal sebagai penyakit neurodegeneratif progresif, ditandai dengan hilangnya memori dan penurunan fungsi kognitif. Plak Aβ dan kusut neurofibrillary yang terdapat di otak menjadi penyebab utama kematian sel otak dan kerusakan fungsi otak. Meskipun produksi Aβ secara konvensional dikaitkan dengan neuron eksitatori, penelitian ini menunjukkan kontribusi OLs dalam pembentukan plak Aβ.

Metodologi Penelitian

BACA JUGA:Penjelajahan Epik di Lembah Bawah Laut Silfra, Tempat Menyelam di Antara Dua Benua

BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi Lembah Jiuzhaigou, Tempat yang Bikin Terpukau

Para peneliti menggunakan teknik sekuensing RNA inti tunggal (snRNA-seq) dan sekuensing RNA sel tunggal (scRNA-seq) untuk menganalisis ekspresi gen yang berhubungan dengan jalur amyloidogenic pada populasi sel utama di sistem saraf pusat. Selain itu, model tikus Alzheimer yang baru dikembangkan untuk meneliti peran OLs dan neuron dalam produksi Aβ.

Temuan Penting

Penelitian ini menemukan bahwa baik neuron maupun OLs mengekspresikan gen yang terkait dengan jalur amyloidogenic, dengan OLs ikut berperan dalam produksi Aβ baik pada jaringan tikus maupun manusia. Pada model tikus OL-Bace1cKO;AD, akumulasi plak berkurang sebesar 30%, sementara pada tikus ExN-Bace1cKO;AD, terjadi penurunan yang signifikan hingga 95–98%, menekankan pentingnya Aβ yang dihasilkan oleh neuron dalam perkembangan plak.

Kesimpulan dan Signifikansi

BACA JUGA:Tempatnya Para Hobbit Berpetualang! Menyusuri Keindahan Pedalaman Desa Hobbiton

BACA JUGA:Kisah Dua Tokoh yang Berbeda dalam Sejarah Kuningan dan Cirebon Arya Kuningan dan Arya Kemuning

Studi ini memberikan bukti kuat bahwa OLs berperan besar dalam patologi penyakit Alzheimer dengan memulai patologi Aβ primer. Menargetkan enzim BACE1 secara spesifik pada OLs bisa menjadi pendekatan terapi yang menjanjikan dengan efek samping yang minimal. Temuan ini membuka jalan untuk pengembangan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit Alzheimer. **

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: