Invasi Majapahit ke Singapura: Perang Panjang Melawan Kekaisaran Mongol dan Penguasaan Temasik

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Invasi Majapahit ke Singapura, yang dikenal sebagai Temasik, merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Asia Tenggara.

Menurut catatan The Malay Annals, invasi ini dimulai ketika Kerajaan Singapura dirajai oleh Paduka Sri Wikrama (1347-1362).

Sebelumnya, Singapura berada di bawah perlindungan Kekaisaran Cina Dinasti Yuan (Mongol), yang merupakan musuh lama Majapahit.

Permusuhan antara Majapahit dan Mongol bermula ketika Raden Wijaya, pendiri Majapahit, mengkhianati tentara Mongol setelah mereka bersama-sama menumbangkan Jaya Katwang.

BACA JUGA:Super Air Jet Siap Melayani Rute Jakarta - Lubuklinggau di Bandara Silampari

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Kapal Betung Dipantau Kapolres Banyuasin

Sejak itu, Mongol menyimpan dendam terhadap Majapahit, mencoba beberapa kali untuk menyerang pulau Jawa, tetapi selalu gagal.

Salah satu catatan penting dari pendeta Beato Ordorico da Pordenone, yang mengunjungi Majapahit pada 1321 pada masa pemerintahan Prabu Jayanegara, menyebutkan bahwa serangan-serangan Mongol selalu berhasil dipukul mundur oleh Majapahit.

Sebagai sekutu Mongol, Singapura dianggap sebagai ancaman bagi keutuhan Majapahit. Namun, penyerbuan Singapura bukanlah perkara mudah.

Dalam The Malay Annals, disebutkan bahwa Singapura memiliki 400 kapal perang serta benteng pertahanan yang kokoh, dijamin oleh Mongol. Kondisi ini membuat Majapahit harus melakukan perhitungan matang sebelum melakukan serangan.

BACA JUGA:Tragis, Pelajar SMP di Palembang Diduga Jadi Korban Malapraktik Oknum Bidan

BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Skema Pembelian Beras untuk ASN

Pada 1368, Dinasti Yuan runtuh. Namun, sebelum itu, terutama satu dekade sebelumnya, Kekaisaran Yuan sudah diguncang pemberontakan dan kemerosotan, yang membuat mereka mengabaikan negeri-negeri jauh seperti Singapura.

Majapahit memanfaatkan situasi ini untuk merencanakan serangan terhadap Singapura.

Sumber: