Menyusuri Wisata Vulkanik: Sensasi Petualangan di Dekat Gunung Berapi Aktif, Berani Coba?

Sementara itu, Etna adalah gunung berapi komposit, atau stratovolcano, yang berbentuk kerucut dan terdiri dari banyak lapisan lava dan tefra yang mengeras. 

Etna dikenal dengan profilnya yang curam dan puncaknya yang sering meletus baik secara eksplosif maupun efusif. 

BACA JUGA:Songkran: Festival Air di Thailand yang Bikin Lo Basah Kuyup dan Bahagia

BACA JUGA:Festival Holi dan Warna-Warni Paling Meriah di India yang Bakal Bikin Lo Happy

Aktivitas Vulkanik di Destinasi Populer Lainnya

Gunung Etna baru saja meletus pada 4 Juli tahun ini, menyebabkan penutupan Bandara Catania akibat abu vulkanik yang meluas. 

Bandara tersebut dibuka kembali keesokan harinya. Gunung Vesuvius paling terkenal dengan letusannya pada tahun 79 M yang menghancurkan kota Romawi Pompeii dan Herculaneum.

Vesuvius telah meletus beberapa kali sejak itu, dengan letusan terakhir di daratan Eropa terjadi pada Maret 1944.

BACA JUGA:La Tomatina, Perang Tomat Gila di Spanyol yang Wajib Lo Cobain!

BACA JUGA:Ternyata Ada Perayaan Hari Kegagalan di Finlandia, Yuk Kepoin Disini!

Pulau Canary di Spanyol juga dikenal dengan aktivitas vulkaniknya, sebagai contoh dari vulkanisme intraplate yang berjarak lebih dari 370 mil dari tepi Lempeng Afrika. 

Letusan terbaru terjadi pada Gunung Cumbre Vieja di pulau La Palma pada tahun 2021.

Yunani juga memiliki beberapa gunung berapi. Meskipun kebanyakan sudah punah, beberapa yang aktif terletak di Santorini, Nisyros, Methana, dan Pulau Milos. 

Gunung berapi di Santorini adalah yang paling terkenal, dengan kaldera terbesar di dunia yang memiliki ketinggian 984 kaki dan diameter 6,8 mil. 

BACA JUGA:UNIK! Perayaan Midsummer di Swedia Ini Bikin Lo Tercengang

Sumber: