Simak Berikut Kisah Kematian Ken Arok Menurut Pararaton
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kematian Ken Arok, seorang raja yang dikenal sakti dan dikelilingi oleh pengawal-pengawal tangguh, telah menjadi kisah legendaris yang tercatat dalam kitab Pararaton.
Pembunuhan ini direncanakan dengan matang oleh Anusapati, putra tirinya, yang selama ini memendam dendam terhadap Ken Arok.
Anusapati menyusun rencana dengan sangat hati-hati.
Langkah pertama yang diambilnya adalah mencuri keris Empu Gandring, senjata legendaris yang pernah digunakan oleh Ken Arok untuk membunuh ayah Anusapati.
BACA JUGA:336 Masyarakat Terima Bantuan Hukum Gratis dari Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Kejayaan Majapahit di Masa Hayam Wuruk: Sistem Pajak dan Struktur Pemerintahan
Keris ini dipilih karena memiliki nilai simbolis dan kekuatan mistis.
Setelah mendapatkan keris tersebut, Anusapati merekrut seorang pembunuh bayaran dari desa Batil.
Pembunuh bayaran ini kemudian disusupkan ke istana sebagai pelayan.
Waktu pembunuhan dipilih dengan sangat teliti. Anusapati menetapkan saat makan sore, ketika suasana keraton sedang tenang dan Ken Arok sedang tidak waspada.
Pada saat itulah, pelayan yang telah dipersiapkan oleh Anusapati beraksi. Dengan tenang dan tanpa menimbulkan kecurigaan, pelayan tersebut mendekati Ken Arok yang sedang asyik menyantap hidangan.
Tiba-tiba, ia menusukkan keris Empu Gandring ke punggung Ken Arok.
BACA JUGA:Misteri Atmosfer Tipis Bulan Terungkap: Meteor Sebagai Penjaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: