Tim Hoki Britania Raya Tersingkir dari Olimpiade Paris oleh India dalam Adu Penalti

Tim Hoki Britania Raya Tersingkir dari Olimpiade Paris oleh India dalam Adu Penalti

Tim Hoki Britania Raya Tersingkir dari Olimpiade Paris oleh India dalam Adu Penalti--

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam salah satu kekalahan paling menyakitkan dalam sejarah hoki Olimpiade Britania Raya, tim nasional Inggris tersingkir dari perempat final oleh India melalui adu penalti.

Kekalahan ini menandai 36 tahun penderitaan yang terus berlanjut, dan memaksa Britania Raya menunggu hingga 40 tahun untuk kesempatan berikutnya mematahkan laju tandus mereka di Olimpiade.

Tim Britania Raya, yang memasuki turnamen dengan penuh harapan di bawah kepemimpinan pelatih kepala Paul Revington, tampak menjanjikan setelah naik ke peringkat 2 dunia.

BACA JUGA:Sejarah Baru! Atlet Renang Amerika Serikat Ketia Ledecky Raih Emas di Nomor 800m

BACA JUGA:Update Olimpiade Paris 2024: China Kembali Raih Emas, Korea Selatan Sapu Bersih Panahan

Dengan Amit Rohidas dari India mendapatkan kartu merah di awal kuartal kedua, Britania Raya memiliki kesempatan untuk memanfaatkan keunggulan satu orang tersebut.

Namun, meskipun menguasai permainan dan memiliki peluang besar, mereka gagal mengatasi penampilan luar biasa dari kiper India, Sreejesh Parattu Raveendran.

"Jika kita jujur pada diri kita sendiri, kita belum bersikap klinis seperti yang kita inginkan," kata kapten Britania Raya dari Irlandia Utara, David Ames.

"Ini akan terasa menyakitkan untuk waktu yang lama," imbuhnya.

BACA JUGA:Kisah Atlet Korea Utara di Tengah Isolasi dan Diplomasi

BACA JUGA:Update Olimpiade 2024:Kemenangan Ganda Jerman di Dressage dan Medali Perunggu untuk Felix Lebrun di Tenis Meja

Gol penyeimbang oleh Lee Morton, bek tengah Britania Raya berusia 29 tahun, tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.

Kiper Sreejesh menunjukkan kualitasnya, menahan sejumlah peluang emas dari Britania Raya dan akhirnya mengantarkan India ke semifinal.

Dalam adu penalti, Sreejesh menjadi pahlawan India dengan serangkaian penyelamatan krusial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: