Julien Alfred Raih Medali Emas Bersejarah untuk St. Lucia di Olimpiade 2024

Julien Alfred Raih Medali Emas Bersejarah untuk St. Lucia di Olimpiade 2024

Julien Alfred Raih Medali Emas Bersejarah untuk St. Lucia di Olimpiade 2024.--

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Final lari 100 meter putri menjadi salah satu pertandingan yang paling dinanti di Olimpiade Paris 2024.

Dalam ajang ini, para wanita tercepat di dunia berkompetisi untuk memperebutkan salah satu gelar paling bergengsi dalam olahraga tersebut.

Dari sekian banyak pesaing kuat, Julien Alfred berhasil tampil sebagai yang terbaik dan meraih medali emas, memberikan St. Lucia medali Olimpiade pertamanya dalam sejarah.

Julien Alfred mencetak sejarah untuk pulau kecil yang berpenduduk hanya 180.000 jiwa itu.

BACA JUGA:Sempat Jadi Sorotan, Petinju Aljazair Imane Khelif Berhasil Melaju ke Semifinal Olimpiade 2024

BACA JUGA:Lalu Muhammad Zohri Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Minta Maaf ke Rakyat Indonesia

Kemenangan Alfred membawa kebanggaan dan kegembiraan bagi negaranya setelah penampilannya yang gemilang di final.

Meskipun bagi banyak penggemar baru atau penonton biasa kemenangan Alfred mungkin mengejutkan, prestasi ini sejalan dengan perjalanan kariernya yang cemerlang sejak menjadi atlet Universitas Texas.

Selama berkompetisi di Texas, Alfred memenangkan Bowerman, penghargaan setara dengan Piala Heisman dalam atletik, serta memecahkan beberapa rekor perguruan tinggi dan memenangkan lima gelar NCAA pada tahun terakhirnya.

BACA JUGA:Indonesia Pecah Telur! Berikut Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 per 4 Agustus Jam 17.00 WIB

BACA JUGA:Gagal Melaju Ke Final Olimpiade Paris, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Persembahkan Medali untuk Indonesia

Setelah lulus pada tahun 2023, Alfred memperoleh sponsor dari Puma. Tahun lalu di Kejuaraan Dunia Atletik Luar Ruangan di Budapest, Alfred menempati posisi kelima pada final lari 100 meter dan keempat pada final lari 200 meter.

Tahun ini, ia memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Atletik Dalam Ruangan di lari 60 meter.

Alfred memasuki Olimpiade dengan waktu tercepat kedua 10,78 detik, hanya di belakang juara dunia lari 100 meter, Sha'Carri Richardson.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: