Sempat Jadi Sorotan, Petinju Aljazair Imane Khelif Berhasil Melaju ke Semifinal Olimpiade 2024

Sempat Jadi Sorotan, Petinju Aljazair Imane Khelif Berhasil Melaju ke Semifinal Olimpiade 2024

Imane Khelif.--

PARIS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Petinju Aljazair, Imane Khelif, melaju ke semifinal cabang olahraga tinju kelas welter putri di Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Luca Anna Hamori dari Hungaria dengan keputusan mutlak pada laga perempat final yang berlangsung Sabtu, 3 Agustus.

Dengan hasil ini, Khelif memastikan setidaknya membawa pulang medali perunggu, medali tinju pertama bagi Aljazair sejak tahun 2000.

Imane Khelif, yang sempat menjadi sorotan karena persoalan gendernya, bertekad untuk menjadi wanita pertama di Aljazair yang memenangkan medali emas tinju Olimpiade.

"Tidak ada kemenangan yang mudah di Olimpiade, dan saya akan mencoba untuk sepenuhnya siap untuk pertarungan yang akan datang. Saya sangat bangga dengan diri saya dan negara saya," kata petinju berusia 25 tahun ini.

BACA JUGA:Lalu Muhammad Zohri Tersingkir di Olimpiade Paris 2024, Minta Maaf ke Rakyat Indonesia

BACA JUGA:Gagal Melaju Ke Final Olimpiade Paris, Gregoria Mariska Tunjung Tetap Persembahkan Medali untuk Indonesia

"Saya bertanding untuk bendera negara saya dan untuk olahraga yang sangat saya cintai, dan saya berharap bisa menjadi juara Olimpiade setelah memenangkan medali pertama dalam tinju wanita Olimpiade untuk Aljazair, demi generasi berikutnya."

Khelif juga mendedikasikan medalinya untuk petinju Moustafa Mousa, petinju Aljazair pertama yang memenangkan medali Olimpiade, yang meninggal dunia pada hari Sabtu.

Imane Khelif mendapat sorotan dan perhatian lebih dari media dan penonton setelah ia dan Lin Yu-ting dari Taiwan dinyatakan melanggar peraturan Asosiasi Tinju Internasional (IBA) pada tahun 2023.

BACA JUGA:Indonesia Pecah Telur! Berikut Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024 per 4 Agustus Jam 17.00 WIB

BACA JUGA:Kena Rujak Netizen! Komentator Olimpiade Salah Sebut Joe Kurniawan Sebagai Atlet Polandia

Peraturan tersebut melarang atlet dengan kromosom XY untuk bertanding di pertandingan wanita.

Kedua petinju itu didiskualifikasi pada Kejuaraan Dunia 2023 di New Delhi, India.

Namun, Komite Olimpiade Internasional (IOC) memutuskan untuk tetap menyertakan kedua petinju untuk berebut medali tinju putri di Paris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: