Candi Mendut: Peninggalan Megah dari Zaman Buddha

Candi Mendut: Peninggalan Megah dari Zaman Buddha

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Mendut adalah salah satu candi Buddha yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Candi ini dibangun pada masa pemerintahan dinasti Syailendra pada abad ke-9.

Keberadaan Candi Mendut menunjukkan pengaruh agama Buddha yang kuat pada masa itu dan menjadi saksi bisu kebesaran peradaban yang pernah ada di Indonesia.

Candi Mendut memiliki arsitektur yang megah dengan susunan batu yang rapi dan kokoh.

Di dalam candi, terdapat patung-patung Buddha yang besar dan indah, salah satunya adalah patung Dhyani Buddha Vairocana setinggi 3 meter.

BACA JUGA:Penemuan Arkeologi Ungkap Luas Ibukota Majapahit dan Penetapan Trowulan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional

BACA JUGA:Mengungkap Keberadaan Ibukota Majapahit di Trowulan: Menurut Para Ahli

Selain itu, candi ini dihiasi dengan relief-relief yang menggambarkan cerita-cerita dari ajaran Buddha.

Relief-relief tersebut dipahat dengan detail dan keahlian tinggi, menggambarkan kisah-kisah seperti Jataka dan Avadana yang mengajarkan nilai-nilai moral dan kebijaksanaan.

Keberadaan Candi Mendut bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Pawon menunjukkan betapa kuatnya pengaruh agama Buddha pada masa Dinasti Syailendra.

Ketiga candi ini sering disebut sebagai satu kesatuan karena posisinya yang membentuk garis lurus dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur.

BACA JUGA:Kejayaan Kerajaan Majapahit: Dari Berdirinya Hingga Masa Kini

BACA JUGA:Asal Usul Pencak Silat di Indonesia Merupakan Seni Tarung

Ritual keagamaan Buddha pada masa itu mungkin melibatkan perjalanan dari satu candi ke candi lainnya, sebagai simbol perjalanan spiritual menuju pencerahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: