Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir

Menggunakan Teknologi Canggih pada Masanya, Ini Rahasia di Balik Pembangunan Piramida Mesir

Piramida.--

1. Alat dan Material:

  - Piramida dibangun dari blok batu kapur dan granit, yang diambil dari tambang-tambang di sekitar Giza dan bahkan dari daerah yang lebih jauh seperti Aswan.

  - Alat yang digunakan sebagian besar adalah alat-alat sederhana seperti pahat tembaga dan palu batu.

BACA JUGA:Makam Para Firaun: Keajaiban Arkeologis dari Mesir Kuno

BACA JUGA:Kisah Cinta Romawi-Mesir antara Cleopatra dan Mark Antony

2. Teknik Transportasi:

  - Salah satu teori menyebutkan bahwa batu-batu besar dipindahkan menggunakan sistem ramp atau tanjakan. Riset terbaru menunjukkan bahwa bangsa Mesir mungkin menggunakan ramp spiral yang melingkari piramida saat konstruksi berlangsung.

  - Penemuan arkeologis baru-baru ini juga menunjukkan bahwa bangsa Mesir menggunakan jalan berpasir yang dibasahi untuk mengurangi gesekan saat menarik blok batu besar dengan sledges (alas kayu).

3. Pengukuran dan Simetri:

  - Akurasi dan simetri piramida menunjukkan bahwa bangsa Mesir memiliki pemahaman mendalam tentang matematika dan geometri. Mereka menggunakan tali dan alat pengukur sederhana untuk memastikan sudut dan ukuran yang presisi.

BACA JUGA:Jejak Hubungan Antara Mesir Kuno dan Nusantara, Apakah Suku Bengkulu Leluhur Mesir Kuno?

BACA JUGA:Piramida Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Asia Tengah, Bukan di Mesir

Piramida tidak pernah lepas dari kontroversi dan spekulasi. Beberapa teori konspirasi menyebutkan bahwa piramida dibangun dengan bantuan makhluk luar angkasa karena keakuratannya yang luar biasa dan teknologi yang dianggap tidak mungkin dicapai oleh manusia pada masa itu.

Namun, bukti arkeologis dan penelitian ilmiah terus mendukung fakta bahwa piramida adalah hasil dari kerja keras dan kecerdasan bangsa Mesir kuno.

Piramida juga memiliki makna spiritual dan astronomis yang mendalam. Posisi piramida sering kali sejajar dengan konstelasi bintang tertentu, yang diyakini memiliki makna religius dan membantu roh firaun dalam perjalanan menuju kehidupan setelah mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: