Menelisik Cerita Perjuangan Ki Sodewo, Putra Pangeran Diponegoro, Seorang Pahlawan

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam dinasti Mataram, dikenal beberapa tokoh sebagai Pahlawan Nasional, antara lain Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, dan Pangeran Sambernyowo.

Dari sekian banyak raja, ratu, pangeran, dan tokoh-tokoh Mataram mungkin terdapat banyak cerita kepahlawanan yang belum terungkap, termasuk kisah perjuangan Ki Sodewo, putra Pangeran Diponegoro.

Penyebab utama dari kurangnya pengakuan terhadap tokoh-tokoh kepahlawanan ini bisa karena dokumen sejarah pendukung yang kurang memadai. 

Sebagian besar kisah kepahlawanan hanya beredar dari mulut ke mulut dan tidak terdokumentasikan dengan baik. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-19 Maksimalkan Recovery Jelang Final Piala AFF U-19 2024

BACA JUGA:Kehidupan Para Bidadari Setelah Pengalaman Nawang Wulan Menjadi Istri Jaka Tarub

Ki Sodewo, atau Bagus Singlon, adalah putra Pangeran Diponegoro dengan Raden Ayu Citrowati dari Madiun.

Lahir pada tahun 1810 di Madiun, Bagus Singlon dititipkan pada seorang kyai bernama Ki Tembi untuk menghindari penangkapan oleh Belanda. 

Pada usia 15 tahun, Bagus Singlon mulai mencari ayahnya dan berkelana ke berbagai tempat seperti Tegalrejo dan Goa Selarong.

Ia tinggal bersama Kyai Gothak di Panjatan, Kulon Progo, di mana ia menempa ilmu kanuragan dan belajar ilmu Pancasona di daerah Bagelen. 

BACA JUGA:Daftar 7 Pulau di Yunani yang Layak Dikunjungi Jika Anda ke Eropa

BACA JUGA:Bruniquel Castles, Permata Bersejarah di Desa Terindah Prancis

Dengan bantuan telik sandi, Bagus Singlon akhirnya bertemu dengan ayahnya.

Pangeran Diponegoro kemudian memberi julukan Ki Sodewo kepada Bagus Singlon karena kesaktiannya dalam bertempur.

Sumber: