Pembatasan Pembelian Pertalite Tinggal Menunggu Keputusan Presiden Jokowi

Pembatasan Pembelian Pertalite Tinggal Menunggu Keputusan Presiden Jokowi

Pembatasan Pembelian Pertalite Tinggal Menunggu Keputusan Presiden Jokowi.--

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan langkah pendataan pengguna Pertalite ini diambil untuk mencatat transaksi BBM penugasan secara lebih baik dan transparan.

Hal ini mengingat adanya anggaran kompensasi yang diberikan pemerintah untuk produk Pertalite.

BACA JUGA:Tak Sadar! Bendera Olimpiade Dikibarkan Terbalik

BACA JUGA:Manchester City Bersiap Menang Lawan AC Milan

"Perluasan wilayah ini dilakukan secara bertahap mulai di 190 kota/kabupaten wilayah Jamali dan sebagian Non-Jamali, kemudian untuk provinsi lainnya atau sebanyak 283 kota/kabupaten lainnya akan menyusul di tahap berikutnya. Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code juga tetap akan dilayani, dan akan diarahkan untuk mendaftar di website Subsidi Tepat," kata Heppy.

Heppy menegaskan bahwa pendataan ini bukan pembatasan, namun diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna subsidi BBM, sehingga dapat meminimalisir kecurangan atau penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.

BACA JUGA:Pria Tewas Bersimbah Darah di Pringsewu, Video Viral di Media Sosial Simak Berikut Penyebabnya

BACA JUGA:Peringatan Dini BMKG: Kondisi Cuaca di Sumatera Selatan Memasuki Musim Kemarau Simak Disini Untuk Empat Lawang

Hingga awal Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: