Nasib iPhone di China Makin Terpuruk, Apple Keluar dari Daftar Lima Besar

Nasib iPhone di China Makin Terpuruk, Apple Keluar dari Daftar Lima Besar

Nasib iPhone di China Makin Terpuruk, Apple Keluar dari Daftar Lima Besar.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Nasib iPhone di China makin terpuruk setelah Apple tersingkir dari daftar lima besar pabrikan ponsel terbesar di negara tersebut, kalah dari Vivo, Oppo, Honor, Huawei, dan Xiaomi.

Menurut data Canalys, market share Apple di China merosot menjadi 14% pada Q2 2024, turun dari 15% pada Q1 2024 dan 16% pada Q2 2023.

Pada Q2 2023, Apple masih menjadi pabrikan ponsel terbesar ketiga di China, namun pada Q2 2024 mereka merosot ke posisi keenam.

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa vendor domestik menguasai posisi lima besar," kata Lucas Zhong, analis peneliti di Canalys, seperti dikutip dari CNBC.

BACA JUGA:Google Luncurkan Gemini Flash 1.5 di 230 Negara, Termasuk Indonesia

BACA JUGA:OpenAI Menguji SearchGPT, Search Engine Berbasis AI

Penurunan pengapalan produk Apple sudah terjadi sejak Q1 2024, di mana pengapalannya menurun 25% secara year-on-year menjadi 10 juta unit.

Berdasarkan data Canalys, lima besar pabrikan dengan market share terbesar di China adalah Vivo (19%), Oppo (16%), Honor (15%), Huawei (15%), dan Xiaomi (14%).

Sementara sisanya adalah merek lain dengan market share 21%.

Secara keseluruhan, pasar ponsel China tumbuh 10% secara year-on-year pada Q2 2024, dengan pengapalan unit sebanyak 70 juta unit.

BACA JUGA:Kisah Cinta Siu Ban Ci dan Prabu Brawijaya: Selir yang Mengubah Sejarah Majapahit

BACA JUGA:Tak Sadar! Bendera Olimpiade Dikibarkan Terbalik

Zhong juga menyebutkan dominasi vendor ponsel China untuk perangkat flagship dan kolaborasi mendalam dengan rantai pasok lokal menjadi alasan mereka bisa berada di posisi lima besar.

"Kolaborasi mendalam dengan rantai pasok lokal mulai terlihat hasilnya dalam fitur hardware dan software. Honor Magic V3, yang menggunakan GenAI, bisa meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan untuk perangkat layar lipat," jelas Zhong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: