Mengulik Sejarah Kisah Ra Kuti - Pejuang Majapahit yang Berakhir Tragis

Mengulik Sejarah Kisah Ra Kuti - Pejuang Majapahit yang Berakhir Tragis

Istimewa/internet--

Jayanegara dianggap oleh para Dharmaputra sebagai raja yang mengotori kebesaran Majapahit.

Pararaton mencatat bahwa Jayanegara memiliki nafsu terhadap adiknya sendiri dan bahkan istri Ra Kuti yang cantik juga menjadi sasarannya.

Selain itu, Jayanegara dianggap mudah dipengaruhi oleh Dyah Halayuda (Ramapati), yang menyebabkan Jayanegara melakukan kesalahan fatal, termasuk membunuh Mahapatih Nambi karena hasutan Halayuda.

BACA JUGA:Mengulik Naiknya Tribhuwana Tunggadewi sebagai Penguasa Perempuan Pertama Kerajaan Majapahit

Bagi Ra Kuti, Jayanegara harus segera dilengserkan demi kebesaran dan kemakmuran Majapahit.

Namun, setelah berhasil melakukan kudeta dan menduduki istana, Ra Kuti malah memproklamirkan dirinya sebagai raja.

Tindakan ini bertentangan dengan tujuan awalnya, yang seharusnya menjadikan adik Jayanegara sebagai raja karena memiliki darah pendiri Majapahit.

Keputusan Ra Kuti untuk merajakan dirinya sendiri membuat para pendukungnya berbalik melawan.

Mereka akhirnya lebih memilih Jayanegara sebagai raja dibanding Ra Kuti yang dianggap tidak jelas asal-usulnya.

Akhirnya, Ra Kuti tewas di tangan Gajah Mada, diserang saat sedang lengah. Kelompok yang dahulu mendukungnya juga ikut serta dalam penyerangan tersebut.

BACA JUGA:TEGAS! Kapolda Minta SKK Migas Tutup Sumur Minyak Ilegal Secara Permanen

Menurut Agus Aris Munandar dalam "Gajah Mada: Biografi Politik" (2010), Pararaton tidak menjelaskan detail bagaimana Ra Kuti akhirnya tewas.

Namun, yang pasti, pemberontakan ini berhasil dipadamkan berkat siasat Gajah Mada. (*) 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: