Janji Manis Calon Walikota! Bakal Bangun Pasar 4 Lantai

Janji Manis Calon Walikota! Bakal Bangun Pasar 4 Lantai

Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, yang selama ini menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat, akan diubah menjadi pasar tradisional modern. -Sumber: Linggau Pos-

LUBUKLINGGAU, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, yang selama ini menjadi salah satu pusat perekonomian masyarakat, akan diubah menjadi Pasar tradisional modern. 

Hal ini disampaikan oleh Bakal Calon (Balon) Walikota Lubuklinggau H Rodi Wijaya seperti yang dilansir dari Koran Harian Pagi Linggau Pos, Sabtu (20/7/2024).

Keputusan untuk mengubah Pasar Inpres menjadi pasar tradisional modern didasari oleh keluhan pengunjung terkait kondisi bangunan yang mulai kumuh dan tak beraturan, serta dinding dan atap lapak yang sudah banyak usang. 

Diharapkan dengan perubahan ini, Pasar Inpres Lubuklinggau akan menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi dan meningkatkan omzet para pedagang di sana.

BACA JUGA:Aset Terpidana Kasus Korupsi Dana Desa Disita Kejaksaan

Rodi menjamin bahwa pedagang yang saat ini ada di Pasar Inpres akan tetap diutamakan untuk menempati kios-kios yang dibangun nantinya. 

Seluruh pedagang, baik yang menempati kios, toko, maupun yang berdagang temporer di sekitar Pasar Inpres, akan didata terlebih dahulu.

Bangunan pasar direncanakan memiliki 4 lantai dan akan dilengkapi dengan masjid di atasnya, yang nantinya akan menjadi masjid tertinggi di Kota Lubuklinggau. 

Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan pasar tersebut sudah dibuat.

BACA JUGA:Maju Pilkada Empat Lawang, Anggota Dewan Wajib Mundur dari Jabatan

Rodi juga mengungkapkan bahwa sudah banyak investor yang siap berinvestasi untuk membangun pasar tradisional modern ini. 

Namun, terdapat kendala terkait aset dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang perlu diselesaikan terlebih dahulu.

"Kita minta difasilitasi Pemerintah Pusat untuk menyelesaikannya. Akan kita berikan solusi yang terbaik agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan. Apakah PT KAI yang akan membangunnya atau kita Pemerintah Daerah. Kita Pemerintah Daerah yang punya wilayah, mereka PT KAI yang punya usaha," jelas Rodi.

Selain Pasar Inpres, Rodi juga berencana menyelesaikan permasalahan ruko yang dibangun di atas lahan PT KAI dan aset yang bermasalah dengan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: