Mengenal Asam Urat: Gejala Umum dan Tanda-tandanya

Mengenal Asam Urat: Gejala Umum dan Tanda-tandanya

Asam urat--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Asam urat merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering kali menyerang persendian, seringkali disebabkan oleh penumpukan kristal Asam urat di dalam sendi. Gejalanya dapat bervariasi, termasuk yang cukup umum adalah kesemutan di area kaki.

Apakah Kesemutan Merupakan Gejala Asam Urat?

Asam urat terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh, yang biasanya berasal dari makanan tinggi purin seperti organ dalam dan kacang-kacangan.

Ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, kristal asam urat dapat menumpuk di sendi dan menyebabkan peradangan. Gejala yang timbul termasuk nyeri, bengkak, dan kesemutan di area yang terkena.

Kesemutan sendiri memang bisa menjadi tanda bahwa seseorang mengalami asam urat. Namun, perlu diingat bahwa kesemutan juga bisa disebabkan oleh faktor lain seperti gangguan aliran darah atau kekurangan mineral dalam tubuh.

BACA JUGA:Bahaya Mukbang: Mengapa Perlu Memahami Dampak Buruknya Terhadap Kesehatan

Penanganan Gejala Kesemutan

Untuk mengatasi gejala kesemutan yang cukup mengganggu, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan, seperti:

1. Menurunkan Berat Badan: Karena obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat, menurunkan berat badan secara perlahan dapat membantu mengurangi gejala kesemutan.

2. Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Purin: Hindari makanan yang tinggi purin seperti daging organ dan kacang-kacangan untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

3. Minum Banyak Air: Memperbanyak konsumsi air putih dapat membantu mengencerkan asam urat dalam darah dan mendorong ekskresi melalui urin.

4. Olahraga Teratur: Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Ubi Jalar: Nutrisi Penting untuk Tubuh

5. Konsultasi dengan Dokter: Jika gejala kesemutan atau nyeri sendi berlanjut atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: