Jenis Beasiswa di Kemenkes: Peluang Emas untuk Pendidikan Tenaga Kesehatan

Pesertanya adalah dokter spesialis PNS maupun non-PNS yang akan didayagunakan di rumah sakit pemerintah yang memerlukan layanan fellowship KJSU.

BACA JUGA:Mitos Presiden yang Berkunjung ke Kudus Akan Lengser: Sejarah dan Fakta Simak Disini

3. Beasiswa Calon Dokter dan Dokter Gigi

Beasiswa ini diprioritaskan untuk daerah pinggiran, daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan, daerah yang mengalami gangguan kesehatan, dan daerah prioritas yang masih kekurangan dokter dan dokter gigi. 

Beasiswa ini terbuka untuk lulusan SMA/sederajat, mahasiswa S1 kedokteran/gigi, dan mahasiswa jurusan kedokteran/gigi.

4. Beasiswa SDM Kesehatan

Kemenkes memberikan beasiswa pendidikan kepada SDM kesehatan untuk meningkatkan kualifikasi.

Beasiswa ini khusus bagi SDM tenaga kesehatan berstatus PNS minimal 1 tahun, dengan ketentuan pendaftar dari lulusan D4, S1, Profesi, S2, dan S3. 

Usia maksimal untuk jenjang D4, S1, dan S2 adalah 45 tahun, sedangkan untuk S3 maksimal 50 tahun.

BACA JUGA:Berpacaran di Colo Membuat Putus: Mitos yang Masih Dipercaya Simak Disini Kebenarannya

5. Beasiswa Program Afirmasi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan (PADINAKES)

Beasiswa PADINAKES diutamakan bagi peserta dari daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan (DTPK) serta daerah bermasalah kesehatan (DBK).

Peserta harus menempuh pendidikan tinggi di Universitas Terapan Perawatan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan akan dipekerjakan setelah lulus. 

Beasiswa ini dimulai pada tahun 2021 dan terbuka untuk lulusan SMA dan mahasiswa yang belajar di tahun terakhir mereka di Universitas Ilmu Terapan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:Mitos Larangan Menyebut Nama Wayang di Puncak Songolikur

Sumber: