Memahami Sarcopenia: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya

Memahami Sarcopenia: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya

Sarcopenia--

   - Asupan Protein yang Cukup: Dari sumber seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

   - Asupan Kalori yang Memadai: Untuk mendukung aktivitas fisik dan pemeliharaan massa otot.

   - Nutrisi Mikro: Seperti vitamin D, kalsium, dan omega-3, penting untuk kesehatan tulang dan otot.

3. Gaya Hidup Sehat:

   - Hindari Merokok dan Alkohol: Keduanya dapat mempercepat penurunan massa otot.

   - Tidur yang Cukup: Untuk pemulihan otot yang optimal.

   - Manajemen Kesehatan: Untuk mengelola penyakit kronis dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

BACA JUGA:Museum Kesehatan Surabaya: Menelusuri Sejarah dan Mistik Kesehatan Indonesia

4. Suplementasi: Jika diperlukan, seperti suplemen protein, vitamin D, kalsium, atau creatine, sebaiknya dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.

5. Aspek Sosial dan Mental:

   - Keterlibatan Sosial: Meningkatkan motivasi untuk tetap aktif.

   - Kesehatan Mental: Mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional.

Dampak Sarkopenia

Sarkopenia dapat berdampak serius termasuk peningkatan risiko jatuh, fraktur tulang, dan penyakit kronis seperti penyakit jantung. Hal ini juga dapat membatasi kemandirian seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Mengenali dan mencegah sarcopenia adalah kunci untuk mempertahankan kualitas hidup yang baik seiring bertambahnya usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: