Museum Kesehatan Surabaya: Menelusuri Sejarah dan Mistik Kesehatan Indonesia

Museum Kesehatan Surabaya: Menelusuri Sejarah dan Mistik Kesehatan Indonesia

Istimewa/internet--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Museum Kesehatan Surabaya, yang dulunya dikenal sebagai Museum Dr. Adhyatma, adalah salah satu destinasi bersejarah yang menarik di Indonesia.

Museum ini memiliki koleksi yang kaya dan beragam, mencerminkan perjalanan panjang dunia kesehatan di negeri ini.

Tidak hanya memamerkan peralatan medis kuno, museum ini juga menyimpan benda-benda mistis yang terkait dengan ilmu hitam dan santet, sehingga mendapat julukan "Museum Santet".

Saat memasuki museum, pengunjung akan disuguhkan pemandangan berbagai alat medis kuno yang digunakan dalam praktik kesehatan di masa lalu.

BACA JUGA:Manfaat Kesehatan Ubi Jalar: Nutrisi Penting untuk Tubuh

Dari stetoskop berusia puluhan tahun hingga peralatan bedah klasik, setiap objek memiliki cerita tersendiri yang menggambarkan perkembangan teknologi medis dari masa ke masa.

Namun, daya tarik utama Museum Kesehatan Surabaya tidak hanya terletak pada koleksi peralatan medisnya.

Museum ini juga menampilkan berbagai benda yang terkait dengan praktik mistis dan ilmu hitam.

Pengunjung dapat melihat boneka santet, jimat-jimat, dan benda-benda keramat lainnya yang diyakini memiliki kekuatan supranatural.

Koleksi unik ini tidak hanya menambah atmosfer mistis di museum, tetapi juga memberikan wawasan tentang sisi gelap dari sejarah kesehatan di Indonesia.

BACA JUGA:Membangun Kesadaran Positif: Strategi Ampuh Mengurangi Kebiasaan Mengeluh

Keberadaan benda-benda mistis ini tidak lepas dari kepercayaan masyarakat terhadap ilmu santet dan pengobatan alternatif yang pernah sangat populer di berbagai daerah.

Meskipun praktik-praktik ini kontroversial, mereka merupakan bagian penting dari warisan budaya yang ingin dilestarikan oleh museum ini.

Museum Kesehatan Surabaya menawarkan pengalaman yang mendalam dan edukatif bagi pengunjungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: