Menyusuri Legenda Si Pitung di Rumah Si Pitung Marunda

Menyusuri Legenda Si Pitung di Rumah Si Pitung Marunda

Istimewa/internet--

3. Rumah Si Pitung Bukan Rumah Adat Betawi. 

Meskipun Si Pitung adalah legenda asal Betawi, Rumah Si Pitung bukanlah rumah adat Betawi.

BACA JUGA:Madhumala Chattopadhyay: Antropolog Wanita Pertama yang Menelusuri Suku Sentinel

Rumah ini adalah rumah panggung khas orang-orang Kalimantan.

Haji Marsani, pemilik rumah ini, dahulu tinggal di kawasan Marunda, dan rumah tersebut didirikan dengan gaya arsitektur pesisir.

4. Sering Terkena Banjir. 

Berada di wilayah yang rawan banjir, Rumah Si Pitung beberapa kali mengalami peninggian dasar rumahnya.

Penambahan beton di bawah rumah dilakukan agar rumah ini tidak rusak akibat banjir.

5. Ali Sadikin Pelopor Rumah Si Pitung

BACA JUGA:Strategi Ampuh Menghilangkan Lemak Perut dan Meningkatkan Kebugaran

Ali Sadikin, yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada tahun 1970-an, adalah pelopor penetapan rumah ini sebagai cagar budaya dan memberinya nama Rumah Si Pitung.

Rumah Haji Marsani yang telah dibangun sejak 1890-an ini dipilih karena bentuk bangunannya memenuhi syarat untuk dijadikan cagar budaya, serta cerita tentang Si Pitung yang pernah singgah di sini menambah daya tarik bagi pengunjung.

Dengan berbagai cerita dan fakta yang berkembang tentang Si Pitung, Rumah Si Pitung menjadi sangat spesial, tidak hanya bagi warga Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia secara luas.

Sejarah yang beragam dan perspektif yang berbeda membuat banyak orang penasaran untuk langsung berkunjung ke Rumah Si Pitung di Marunda. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: