Kota yang Tenggelam Pada Abad ke-6 SM Kini Kembali Muncul: Menyingkap Sejarah Heraklion
Istimewa/internet--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Heraklion, sebuah kota kuno yang pernah tenggelam pada abad ke-6 SM, kini kembali muncul di permukaan laut.
Terletak di wilayah Delta Sungai Nil, Mesir, Heraklion pernah menjadi pusat perdagangan dan budaya yang penting di masa Yunani Kuno.
Kota ini dihuni oleh tokoh-tokoh penting dan menjadi saksi bisu dari peradaban besar yang pernah berjaya di masa lalu.
Heraklion, yang juga dikenal dengan nama Thonis, merupakan kota pelabuhan yang sangat vital bagi perdagangan antara Yunani dan Mesir.
Kota ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para pedagang, tetapi juga pusat keagamaan yang penting.
BACA JUGA:Memahami Perbedaan Esensial Antara Diploma 4 (D4) dan Sarjana (S1)
Heraklion terkenal dengan kuil-kuil megah yang didedikasikan untuk dewa-dewi Mesir, terutama dewa Amun dan dewi Isis.
Namun, sekitar abad ke-6 SM, serangkaian bencana alam seperti gempa bumi dan kenaikan permukaan air laut menyebabkan kota ini tenggelam dan hilang dari peta selama berabad-abad.
Heraklion terkubur di bawah air hingga abad ke-20 ketika arkeolog mulai menemukan kembali jejak-jejak peradaban yang hilang ini.
Penemuan Heraklion kembali ke permukaan dimulai pada akhir abad ke-20, ketika para arkeolog maritim mulai mengeksplorasi wilayah Delta Sungai Nil.
BACA JUGA:Peduli dan Berbagi: Yulius Maulana dan Tim Berikan Bantuan Untuk Keluarga Almarhum Syukri Jamhari
Ekspedisi yang dipimpin oleh Franck Goddio pada tahun 2000 berhasil menemukan sisa-sisa kota kuno ini di bawah lapisan pasir dan lumpur.
Penemuan ini membuka lembaran baru dalam sejarah Mesir dan Yunani kuno.
Artefak-artefak yang ditemukan di Heraklion termasuk patung-patung besar, sarkofagus, perhiasan, dan barang-barang keagamaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: