Liburan Bersejarah di Candi Muara Takus, Kampar, Riau

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Candi Muara Takus, yang terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, menjadi pilihan tepat untuk mengisi liburan sekolah dengan nuansa sejarah yang kaya.

Candi ini adalah bukti keberadaan agama Buddha yang pernah berkembang di wilayah ini pada masa kerajaan Sriwijaya.

Candi Muara Takus dibangun pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya, menampilkan ornamen yang mirip dengan situs-situs Buddha di Myanmar, Vietnam, Sri Lanka, dan India.

Keberadaan stupa, lambang khas Buddha Gautama, menegaskan karakter Buddha dari candi ini.

BACA JUGA:Makna Mimpi Tinggal di Rumah Angker: Pertanda Masalah Kesehatan Fisik dan Mental?

Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa candi ini menggabungkan elemen-elemen dari agama Buddha dan Syiwa.

Setiap akhir pekan, Candi Muara Takus ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, baik lokal maupun internasional.

Keindahan arsitektur kuno yang dipadukan dengan makna sejarah yang mendalam menjadikan tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung. 

Nama "Muara Takus" berasal dari bahasa Cina, dengan "Ta" yang berarti besar, "Ku" yang berarti tua, dan "Se" yang berarti candi atau kuil.

BACA JUGA:Air Terjun Bungo: Keindahan Tersembunyi di Desa Babatan, Empat Lawang

Secara keseluruhan, Muara Takus dapat diartikan sebagai candi tua yang besar, yang terletak di muara sungai.

Nama ini mencerminkan lokasi candi yang strategis di ujung aliran sungai.

Candi Muara Takus tidak hanya menjadi tempat bersejarah yang menarik untuk dikunjungi tetapi juga menjadi saksi bisu perkembangan agama dan budaya di Indonesia kuno.

Dengan pesona arsitektur dan nilai sejarahnya, tempat ini layak untuk masuk dalam daftar destinasi wisata sejarah yang harus Anda kunjungi di Riau. (*)

Sumber: