Mengulik Gunung Halla, Menghadapi Ancaman Lingkungan Akibat Kuah Mi Instan

Mengulik Gunung Halla, Menghadapi Ancaman Lingkungan Akibat Kuah Mi Instan

Istimewa/internet--

BACA JUGA:Cara Efektif Mengubah Pola Pikir Negatif Menjadi Positif

Gunung Halla merupakan bagian dari situs warisan Pulau Vulkanik dan Tabung Lava Jeju yang terdaftar di UNESCO.

Berdasarkan data statistik pemerintah setempat, sebanyak 923.680 orang mengunjungi gunung ini tahun lalu.

Tren membawa ramyun saat mendaki kini meluas ke luar Korea Selatan.

Menurut media Korea, ramyun sekarang ditawarkan untuk dijual di puncak Matterhorn, puncak Alpen di Swiss.

Ini menunjukkan bahwa kebiasaan tersebut telah menjadi bagian dari budaya mendaki gunung, tetapi juga menimbulkan tantangan baru bagi upaya pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Menyelami Budaya di Museum Ullen Sentalu, Tempat Romantis untuk Belajar Sejarah

Dengan langkah-langkah penertiban dan kampanye kesadaran yang sedang berjalan, diharapkan para pendaki dapat lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan Gunung Halla dan membantu melestarikannya untuk generasi mendatang. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: