Heboh Ada Dunia Lain Tersembunyi: Kehidupan Ditemukan di Bawah Es Antartika

Heboh Ada Dunia Lain Tersembunyi: Kehidupan Ditemukan di Bawah Es Antartika

Ilustrasi kehidupan lain di bawah es Antartika.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dunia ilmiah dikejutkan dengan penemuan spektakuler di bawah lapisan es terbesar di dunia, The Rose Ice Shelf, di Antartika.

Para peneliti yang sedang melakukan proyek penelitian tidak sengaja menemukan kehidupan di kedalaman lebih dari 500 meter di bawah permukaan es yang tebal.

The Rose Ice Shelf telah menjadi fokus penelitian selama bertahun-tahun, namun penemuan ini benar-benar tak terduga.

Menggunakan teknik bor dan kamera jatuh, para ilmuwan berhasil mengabadikan gambar-gambar misterius dari kedalaman tersebut.

BACA JUGA:Mengungkap Keindahan Budaya di Museum Nasional Indonesia, Jakarta

BACA JUGA:Keindahan dan Ketenangan di Goa Maria Sendangsono

Berdasarkan gambar yang diperoleh, para peneliti menemukan kawanan amphipoda kecil, krustasea malacostracan tanpa karapas yang memiliki badan lateral terkompresi dan biasanya memakan bangkai hewan laut.

Temuan ini menjadi bukti nyata keberadaan ekosistem yang hidup di lingkungan yang sangat ekstrem.

"Kami benar-benar terkejut dan melompat kegirangan ketika melihat hasil ini," ujar seorang peneliti seperti yang dilaporkan oleh BGR pada Senin (29/4/2024).

"Temuan ini memberikan peluang besar bagi kami untuk memahami lebih dalam ekosistem di Antartika, serta potensi dampaknya terhadap perubahan iklim global, terutama terhadap Laut Ross," tambahnya.

BACA JUGA:Petualangan Seru di Goa Pindul di Gunungkidul

BACA JUGA:Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Ketua PWI Sumsel Kunjungi PWI Empat Lawang

Penemuan ini tidak hanya menandai pencapaian ilmiah yang luar biasa, tetapi juga mengungkapkan sisi misterius dan berharga dari benua yang dijuluki sebagai benua terdingin dan paling terisolasi di dunia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana kehidupan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang sangat keras di bawah es Antartika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: