Ternyata Ini Kelompok Hacker yang Paling Berbahaya, Siapa Saja Sih?

Kelompok ini pertama kali muncul pada April 2023 dan telah menimbulkan kerusakan signifikan dengan menargetkan lebih dari 170 korban.

Sekitar 30% dari korbannya adalah entitas Rusia, yang sangat tidak biasa karena serangan terhadap sasaran di bekas Uni Soviet biasanya dihindari.

MalasLocker menargetkan pengguna Zimbra, alat kolaborasi online untuk karyawan organisasi, dan terkenal karena sentimen anti-kapitalis mereka, menuntut korban memberi sumbangan ke organisasi nirlaba yang dipilih oleh korban.

BACA JUGA:Joselu Hengkang dari Real Madrid, Qatar Jadi Pelabuhan Baru sang Pemain

4. ALPHV (BlackCat)

Sepanjang tahun ini, ALPHV alias BlackCat telah melakukan serangan termasuk ke bandara, kilang minyak, dan penyedia infrastruktur penting lainnya.

Kelompok ini diyakini terikat dengan kelompok Darkside atau mungkin merupakan rebranding dari geng Darkside.

ALPHV menargetkan ratusan organisasi di seluruh dunia, termasuk Reddit pada 2023 dan Change Healthcare pada 2024.

Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah hingga 10 juta dolar AS untuk petunjuk yang dapat mengidentifikasi atau menemukan pemimpin geng ransomware ini.

BACA JUGA:Delapan Negara Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024

5. Bianlian

Sejak Juni 2022, kelompok Bianlian telah menargetkan organisasi di seluruh sektor infrastruktur di AS.

Mereka juga telah membahayakan infrastruktur, layanan profesional, dan organisasi pengembangan properti di Australia.

Bianlian mengakses sistem melalui kredensial Remote Desktop Protocol (RDP) yang valid, alat sumber terbuka, dan skrip baris perintah.

Mereka kemudian mengekstrak data korban melalui File Transfer Protocol (FTP), Rclone, atau Mega, dan meminta tebusan dengan mengancam akan membuang data pribadi secara online.

Sumber: