Monday Blues Syndrome: Fenomena, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi--
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Bagi sebagian orang, hari Senin merupakan hari yang berat karena harus kembali ke rutinitas bekerja atau sekolah setelah melewati libur akhir pekan.
Fenomena ini dikenal dengan Monday blues syndrome. Lantas, apa itu Monday blues syndrome? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Monday Blues Syndrome
Sering merasa cemas ketika harus menghadapi awal pekan? Bisa jadi Anda mengalami Monday blues syndrome. Melansir dari Medical News Today, istilah ini digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang mengalami sedih ketika awal minggu datang.
Namun, Monday blues syndrome bukanlah suatu kelainan medis. Monday blues syndrome hanya suatu istilah yang mendefinisikan perasaan takut untuk kembali menjalani awal pekan.
Perasaan takut ini biasanya berkurang seiring bergantinya hari dan suasana hati seseorang akan membaik.
BACA JUGA:Cara Efektif Menjaga Kesehatan Saat di Perjalanan
Penyebab Monday Blues Syndrome
Faktor utama yang memicu seseorang mengalami Monday blues syndrome adalah merasa tidak puas dengan pekerjaan yang mereka jalani.
Perasaan stres hingga pengalaman kerja yang tidak baik dapat mempengaruhi suasana hati. Berdasarkan studi yang diterbitkan The Journal of Positive Psychology, Monday blues syndrome disebabkan oleh persepsi yang beredar.
Suasana hati yang sangat kontras dari Minggu ke Senin membentuk persepsi bahwa hari Senin adalah hari yang berat, meskipun sebenarnya hari Senin tidak berbeda dengan hari kerja lainnya.
BACA JUGA:Sejarah dan Keistimewaan Jabal Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga
Fenomena ini erat kaitannya dengan individu yang memiliki lima hari kerja dan dua hari libur dalam sepekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: