TikTok Perkenalkan Alat AI Generatif dalam Iklan di Aplikasi Mereka

TikTok Perkenalkan Alat AI Generatif dalam Iklan di Aplikasi Mereka

TikTok Symphony.--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - TikTok, platform media sosial yang tengah naik daun, kembali menggemparkan dunia digital dengan peluncuran serangkaian alat AI generatif baru di bawah payung solusi iklan yang mereka sebut sebagai TikTok Symphony.

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas jangkauan konten bermerek tetapi juga membuka peluang baru bagi brand dan kreator untuk meraih audiens global.

Sejak Mei lalu, TikTok telah mengenalkan rangkaian alat canggih yang mencakup berbagai fasilitas mulai dari penulisan skrip hingga produksi video, serta peningkatan aset yang sudah ada.

BACA JUGA:Yulius Maulana Panen Doa dan Dukungan Masyarakat Desa Sindang Panjang, Ary: 70% Menang Sisanya Takdir

Salah satu inovasi terbesarnya adalah Symphony Digital Avatars, yang terdiri dari dua jenis avatar yang sangat berbeda: avatar stok dan avatar kustom.

Avatar Stok menjadi pilihan pertama bagi brand dan kreator yang ingin memanfaatkan karakter fiksi dengan keberagaman latar belakang, kebangsaan, dan bahasa.

Dengan avatar ini, mereka dapat menambahkan sentuhan profesionalisme pada konten-konten mereka tanpa harus merekrut aktor secara langsung.

BACA JUGA:Apple Intelligence Ditolak di Eropa karena Regulasi Privasi

Penggunaan avatar ini juga memberikan fleksibilitas untuk menjangkau audiens global dengan cara yang lebih personal.

Sementara avatar kustom memberikan kesempatan kepada brand untuk menciptakan karakter yang lebih mirip dengan juru bicara atau kreator yang terkait langsung dengan brand tersebut.

Keistimewaan dari avatar kustom adalah kemampuannya untuk berkomunikasi dalam berbagai bahasa, memungkinkan konten yang dihasilkan untuk lebih mudah diterima oleh audiens internasional tanpa kehilangan esensi dari identitas brand.

BACA JUGA:Elon Musk Bawa Internet ke Suku Marubo Amazon, Malah Berikan Dampak Negatif

Meskipun pengenalan avatar AI ini menjanjikan, tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini juga menimbulkan beberapa kekhawatiran, terutama terkait dengan etika dan penggunaan AI dalam industri hiburan.

Sebelumnya, industri perfilman Hollywood telah mengalami ketegangan serupa terkait dengan penggunaan citra dan suara para aktornya dalam teknologi AI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: