Kak Seto Desak Kominfo Bersihkan Game dengan Unsur Kekerasan

Kak Seto Desak Kominfo Bersihkan Game dengan Unsur Kekerasan

Kak Seto Minta Kominfo Bersihkan Game dengan Unsur Kekerasan.--

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kekhawatiran akan dampak negatif game online terhadap anak-anak semakin memuncak.

Ini memicu seruan dari berbagai pihak untuk tindakan tegas dalam mengatur dan membersihkan konten yang mengandung kekerasan serta seksualitas.

Kak Seto, yang dikenal sebagai Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menyoroti urgensi pemerintah dalam menanggapi isu ini secara serius.

BACA JUGA:Yulius Maulana Panen Doa dan Dukungan Masyarakat Desa Sindang Panjang, Ary: 70% Menang Sisanya Takdir

BACA JUGA:Apple Intelligence Ditolak di Eropa karena Regulasi Privasi

Kak Seto meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk bertindak aktif dalam membersihkan game dan konten digital yang mengandung unsur kekerasan dan pornografi.

Menurutnya, eksposur terhadap konten semacam ini dapat mempengaruhi perilaku anak-anak secara negatif, meningkatkan risiko perundungan (bullying), dan mengurangi sensitivitas mereka terhadap konsekuensi kekerasan nyata.

Pendapat Kak Seto didukung oleh psikolog Stenny Prawitasari, yang menekankan bahwa bermain game dengan adegan kekerasan berulang kali dapat menyebabkan desensitisasi terhadap kekerasan.

BACA JUGA:Elon Musk Bawa Internet ke Suku Marubo Amazon, Malah Berikan Dampak Negatif

BACA JUGA:Misteri Palung Mariana, Kedalaman Tak Terjamah di Bumi

Ini berarti anak-anak mungkin kurang peka terhadap dampak dan konsekuensi nyata dari perilaku kekerasan, yang dapat mengarah pada peningkatan agresi.

Selain tuntutan kepada pemerintah, Kak Seto juga menggarisbawahi pentingnya peran orang tua dalam mengawasi aktivitas game online anak-anak mereka.

Orang tua diminta untuk lebih aktif dalam memantau serta mengatur waktu bermain game anak-anak, guna memastikan pengalaman bermain yang bertanggung jawab dan aman.

BACA JUGA:Misteri Tersembunyi Samudra Pasifik, Menjelajahi Birunya Lautan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: