Rhafi Sukma Zakyanto: Kisah Sukses Siswa Purworejo Diterima di Enam Universitas Luar Negeri

Rhafi Sukma Zakyanto: Kisah Sukses Siswa Purworejo Diterima di Enam Universitas Luar Negeri

Rhafi Sukma Zakyanto--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Rhafi Sukma Zakyanto, seorang pelajar berusia 18 tahun dari Desa Wareng, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, telah menorehkan prestasi gemilang dengan diterima di enam universitas terkemuka di luar negeri.

Meskipun dari keluarga dengan pekerjaan sederhana sebagai penderes kelapa, Rhafi tidak membiarkan hal tersebut menghalangi langkahnya untuk meraih cita-cita akademisnya.

Rhafi, yang dikenal sebagai siswa kelas 12 MIPA 2 dari SMA Negeri 2 Purworejo, bukanlah sosok yang asing dengan kerja keras dan dedikasi.

Ia tidak hanya berhasil menembus seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada tahun 2022 tanpa medali, tetapi juga meraih prestasi gemilang dengan medali perak di bidang astronomi pada tahun 2023.

BACA JUGA:10 Program Studi yang Kurang Diminati tapi Punya Prospek Kerja Menjanjikan

Perjalanan Rhafi menuju universitas luar negeri tidaklah mudah. Banyak tetangga yang meragukan potensinya karena latar belakang ekonomi keluarganya yang sederhana.

Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, Rhafi mampu membuktikan bahwa ketekunan dan kerja kerasnya lebih berharga daripada keraguan orang lain.

Rhafi mengungkapkan bahwa awalnya ia merasa minder dan tidak yakin bisa bersaing dengan pelamar lain yang mungkin berasal dari latar belakang ekonomi yang lebih mampu.

Namun, dengan dukungan dan pembinaan yang ia terima dari program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Batch 3, Rhafi berhasil menembus berbagai tahapan seleksi dan akhirnya mendapatkan enam surat penerimaan (LoA) dari universitas-universitas ternama di luar negeri.

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Sekolah Kedinasan 2024: Proses dan Jadwal Tahapan Selanjutnya

Dua universitas yang menjadi pilihan utama Rhafi adalah University of British Columbia untuk program Bachelor of Science dan University of Sydney untuk program Bachelor of Space Engineering.

Pilihan ini mencerminkan minat dan bakatnya dalam bidang sains dan teknologi, yang telah ia kembangkan melalui partisipasinya dalam berbagai kegiatan akademik dan kompetisi bergengsi.

Rhafi juga mengakui bahwa keinginannya untuk kuliah di luar negeri awalnya di luar rencananya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: