Penutupan Kawasan Wisata Gunung Bromo untuk Upacara Yadnya Kasada

Penutupan Kawasan Wisata Gunung Bromo untuk Upacara Yadnya Kasada

Istimewa/internet--

Upacara ini tidak hanya berisi rangkaian doa untuk memohon keberkahan dan kemakmuran, tetapi juga untuk meminta keselamatan dan perlindungan dari malapetaka.

Ritual ini menghormati Roro Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Jaka Seger (Putra Seorang Brahmana), yang diyakini sebagai cikal bakal suku Tengger.

BACA JUGA:IKPM Empat Lawang Adakan Qurban dan Halal Bihalal dengan Tema 'Menebar Berkah Menjalin Ukhuwah'

Sesajen juga memperingati pengorbanan Raden Kusuma, putra bungsu dari Jaka Seger dan Roro Anteng.

Kusuma merupakan anak ke-25 yang mengorbankan dirinya agar masyarakat Tengger dapat hidup damai.

Dengan dilaksanakannya ritual ini, masyarakat Tengger berharap agar daerah mereka selalu diberkahi dan dilindungi dari segala bahaya, serta tetap menjaga kearifan lokal dan tradisi yang telah turun-temurun diwariskan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: