Wanita ODGJ Resahkan Warga Tebing Tinggi, Dinas Sosial Cepat Bertindak Lakukan Ini!

Wanita ODGJ Resahkan Warga Tebing Tinggi, Dinas Sosial Cepat Bertindak Lakukan Ini!

Pihak dinas sosial kabupaten empat Lawang saat di loket bus Bersam Yuliana ODGJ:dok/Rel--

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Seorang wanita dengan gangguan jiwa (ODGJ), yang diketahui bernama Yuliana Hamdani alias Kiki, telah membuat heboh warga Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.

Warga melaporkan bahwa Yuliana sering meresahkan dan mengganggu kenyamanan di lingkungan sekitar, termasuk memasuki warung makan tanpa izin sehingga mengganggu pemilik warung dan pelanggan.

Merespons laporan ini, Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera bertindak.

Mereka menjemput Yuliana dan membawanya ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil) untuk mengidentifikasi alamat asalnya melalui pengecekan sidik jari.

BACA JUGA:Peluang Terbuka: Pendaftaran Tahap 2 Beasiswa LPDP 2024 Kembali Dibuka!

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang, Eka Agustina, menjelaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan Yuliana berasal dari Nagari Limo Koto, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.

"Menyusul temuan ini, Dinas Sosial Kabupaten Empat Lawang langsung berkoordinasi dengan pendamping rehabilitasi sosial (rehsos) Pasaman dan Dinas Sosial Kabupaten Pasaman untuk menyiapkan rencana pemulangannya ke tempat asalnya di Pasaman," kata Eka 

Setelah berkoordinasi dengan pihak terkait di Pasaman, Yuliana segera diantar ke loket bus Family Raya dengan tujuan ke Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

"Langkah ini diambil untuk memastikan Yuliana mendapatkan penanganan yang lebih baik dan agar ketertiban di Kecamatan Tebing Tinggi kembali terjaga," tambah Eka.

BACA JUGA:Pendaftaran Universitas Swasta dengan Nilai UTBK 2024: Kesempatan Beasiswa Menanti

BACA JUGA:Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Sumsel: Pendidikan Berkualitas dan Berakreditasi A

Kasus Yuliana ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap ODGJ dan perlunya kerjasama lintas daerah dalam menangani masalah sosial yang kompleks.

Dengan kembalinya Yuliana ke Pasaman, diharapkan ia dapat menerima perawatan yang tepat dan bisa kembali hidup dalam lingkungan yang lebih mendukung. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: